SENANGSENANG.ID - FKUB Kota Yogya memiliki peranan penting dalam menjaga harmoni dan persatuan antar pemeluk agama, termasuk melalui gelaran pentas seni budaya.
Hal itu dikatakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono, dalam Gelar Potensi Kesenian Masyarakat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Award 2023, di Plaza Malioboro pada Rabu 6 September 2023 malam.
Menurutnya kegiatan tersebut menjadi satu bukti bahwa Kota Yogya memiliki ruang ekspresi seni budaya yang bernafaskan keagamaan, untuk dapat terus berkembang serta ditampilkan menjadi daya tarik hiburan, terutama sebagai media memperkuat iman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Kota Yogya terbentuk dari berbagai unsur suku, budaya dan latar belakang agama yang beragam, maka toleransi dan sikap saling menghormati satu satu sama lain harus menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan, harapannya FKUB Kota Yogya dapat terus menggerakkan berbagai kegiatan lintas agama, dalam menjaga dan merawat kerukunan di antara umat beragama.
Sejalan dengan itu, Ketua FKUB Kota Yogya Muhammad Chirzin mengatakan, gelaran tersebut adalah bukti harmonisasi kehidupan umat beragama, sekaligus meneguhkan komitmen untuk hidup berdampingan selaras membangun Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Alhamdulillaah! Putri Ariani Lolos ke Babak Final AGT 2023, Banjir Dukungan dari Penjuru Dunia
“Pentas seni dan budaya menjadi bagian dari memperkuat kerukunan antar umat beragama, karena sifatnya menghibur, mudah diterima dan mengandung banyak pesan moral, sehingga diharapkan semakin mempererat keharmonisan di Kota Yogya,” katanya.
Dalam pentas seni dan budaya tersebut, menampilkan kelompok yang mewakili seluruh agama yang diakui di Indonesia.
Mulai dari kesenian hadrah mewakili agama Islam, teater rakyat mewakili agama Katolik, kesenian angklung dan paduan suara mewakili agama Kristen, tari sekar jagat mewakili agama Hindu, serta Barongsai mewakili agama Budha dan Konghucu.
Selain pentas seni budaya, pada kegiatan itu juga diberikan penghargaan kepada Kelurahan Rukun Beragama dan Penggiat Kerukunan Umat Beragama FKUB Award 2023.
Dimana Juara Pertama diraih oleh Kelurahan Muja Muju, disusul Kelurahan Baciro dan Kelurahan Prenggan, serta penghargaan bagi Budiono, selaku Penggagas FKUB Kemantren Gedongtengen.
Artikel Terkait
Menjalin Persaudaraan Antarumat Beragama, Berbuka Bersama Ibu Shinta Nuriyah Wahid
Bentuk Moderasi Beragama, Pemkab Lumajang Bakal Bangun Masjid dan Gereja Berdampingan dalam Satu Pekarangan
Indahnya Moderasi Beragama di Lumajang, Umat Nasrani Turut Bantu Pelaksanaan Salat Idulfitri 1444 H
Kabupaten Temanggung Inklusif bagi Seluruh Umat Beragama, Bupati Al Khadziq Ungkap Hal Ini
Teguhkan Identitas Kampus Beragama, Universitas Moestopo Bangun Tempat Ibadah Umat Hindu