Update Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, BNPB Ungkap 14 Santri Tewas dan 49 Masih Hilang

photo author
- Sabtu, 4 Oktober 2025 | 14:50 WIB
BNPB mencatat ada 14 korban jiwa dalam tragedi ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny. (Foto: Dok. BNPB)
BNPB mencatat ada 14 korban jiwa dalam tragedi ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny. (Foto: Dok. BNPB)

SENANGSENANG.ID - Insiden ambruknya bangunan asrama putra Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin 29 September 2025, masih meninggalkan duka mendalam.

‎Ratusan santri menjadi korban dalam musibah yang terjadi saat mereka tengah menunaikan salat Asar berjamaah.

‎Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Sabtu 4 Oktober 2025, jumlah korban meninggal dunia akibat tragedi itu mencapai 14 orang, sementara total korban tercatat 167 orang.

Baca Juga: Digelar Hari Ini dan Besok di JEC, Kustomfest 2025 Hadirkan Kegilaan Madchinist

‎Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, dari jumlah tersebut, 103 orang dinyatakan selamat, 14 meninggal dunia, dan satu orang telah kembali ke rumah tanpa memerlukan perawatan medis lebih lanjut.

“Sebanyak 14 orang masih dirawat di rumah sakit, 89 orang sudah diperbolehkan pulang, dan satu korban dirujuk ke rumah sakit di Mojokerto,” jelas Abdul Muhari.

‎Namun demikian, berdasarkan data absensi pondok, 49 santri lainnya masih belum ditemukan dan tengah dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri, PMI, Tagana, Damkar, serta sejumlah relawan.

Baca Juga: PON Bela Diri 2025 di Kudus: Panggung Sejarah dan Prestasi untuk Atlet Terbaik Nusantara

‎“Proses pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan dengan dukungan penuh dari semua pihak,” tambahnya.

Bangunan Baru Selesai Diperbaiki

Menurut keterangan Pengasuh Ponpes Al Khoziny, Abdul Salam Mujib, bangunan tiga lantai yang ambruk tersebut ternyata baru saja selesai tahap pengecoran di bagian atap lantai tiga pada hari kejadian.

Baca Juga: Kustomfest 2025 Madchinist: Builder Indonesia Bakal Menggila, Buktikan Besok di JEC

‎“Proses pengecoran dilakukan sejak pagi dan selesai sekitar pukul 12.00 WIB,” ujar Salam.

Pengasuh ponpes itu menuturkan bahwa lantai pertama rencananya digunakan sebagai tempat ibadah, sedangkan lantai dua dan tiga difungsikan sebagai balai pertemuan dan asrama santri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X