Pengasuh Ponpes Minggir Gus Muwafiq: Kesatuan dalam Keberagaman, Pilar Penting Keberlangsungan Indonesia

photo author
- Minggu, 29 September 2024 | 10:46 WIB
Pengasuh Pondok Pesantren Minggir, Gus Muwafiq memberikan pernyataan usai diskusi Interfaith Dialogue and Budaya Nusantara. (Istimewa)
Pengasuh Pondok Pesantren Minggir, Gus Muwafiq memberikan pernyataan usai diskusi Interfaith Dialogue and Budaya Nusantara. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Pengasuh Pondok Pesantren Minggir, Gus Muwafiq menegaskan kesatuan yang terjalin di antara banyak keberagaman menjadi satu pilar penting bagi keberlanjutan serta keberlangsungan Indonesia.

Kepada para pemimpin, dirinya meminta kesejahteraan harus merata agar kedaulatan tetap terjaga.

Pesan ini disampaikan Gus Muwafiq usai digelarnya diskusi ‘Interfaith Dialogue and Budaya Nusantara’ pada Sabtu 28 September 2024 sore di Ponpes Minggir, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga: Indonesian Fashion Forward Memukau Dunia di COTERIE New York, Intip Karya Menakjubkan Mereka

Ini adalah pembuka dalam hajatan Grebeg Minggir memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 yang puncaknya pada Sabtu malam.

Menghadirkan berbagai tokoh seperti Dr KPA Nicholas Prasetyo Dononagoro, Bambang Wisnu Handoyo, Ngakan Ngurah Mahendrajaya dan RM A.R. Yudono Suwondo, dialog kebangsaan ini merupakan bagian upaya merawat kebhinekaan di Indonesia.

“Harus dipahami keberagaman yang ada dan dihadapi bangsa, adalah rahmat dari alam. Keberagaman merupakan kekuatan untuk membangun kebersamaan,” terangnya.

Baca Juga: Suporter Yaman Siap Adu Berisik dengan Suporter Indonesia di Laga Seru Besok Malam di Stadion Madya

Dirinya menegaskan bangsa Indonesia diberi karunia dengan hadirnya berbagai keragaman kebudayaan agama, suku, ras sehingga setiap orang yang hidup di sini harus bisa menghormati dan mengakuinya, karena itu adalah keniscayaan.

Ia justru berharap, segala perbedaan yang ada dan keberagaman yang menjadi kekayaan bangsa ini, bisa mendorong rasa kerukunan dan saling melengkapi serta membangun kebersamaan antar elemen bangsa.

“Dengan rasa syukur, keberagaman ini harapannya justru menjadi bagian dari pilar penting bagi keberlanjutan dan kesinambungan bangsa ke depan,” ujar Gus Muwafiq.

Baca Juga: Perusahaan Asal Swedia Latih Guru SMK jurusan Teknik Mesin di Kudus untuk Kuasai Teknologi Bearing

Sehingga siapapun yang memimpin Indonesia kedepan melalui proses yang sesuai undang-undang, Gus Muwafiq mengingatkan dialah putra putri terbaik bangsa, yang akan memimpin lima tahun ke depan.

“Saya hanya berpesan, agar pemimpin yang terpilih selalu ingat mereka dipilih rakyat. Tidak ada kata lain selain sejahterakan rakyat dan jaga bangsa serta negara dengan baik. Jaga kedaulatan dan ingat masih ada anak cucu yang akan meneruskan bangsa dan negara ini,” pesannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X