SENANGSNANG.ID - Pentingnya kembali mengenalkan kehidupan masyarakat desa kepada anak anak dan generasi saat ini agar mereka tidak kehilangan jejak peradaban masa lalu para pendahulunya, menjadi keniscayaan yang harus dilakukan oleh penerintah dan masyarakat serta kelembagaan budaya.
Demikian diungkap Ketua Jaringan Masyarakat Budaya Nusantara ( JMBN ) Ir. Ki Priomustiko dalam pengantarnya kepada tim survei Festival Desa Kluthuk di Dusun Karanglor, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta, Minggu 18 Mei 2025.
Menurut Ki Priomustiko upaya ini merupakan kerja bareng JMBN dengan Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia (PAAI) serta melibatkan generasi muda mahasiswa arkeologi Universitas Gajah Mada yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Arkeologi (HIMA) UGM.
Baca Juga: Syahrini Berpose dengan Angelina Jolie dan Halle Berry di Cannes, Sindir Halus Warganet?
"Tanpa ada kepedulian dari masyarakat pecinta dan pengabdi budaya serta dukungan pemerintah dan lembaga terkait, budaya uwong ndesa khuthuk yang murakapi, prasaja dan kreatif ini bisa hilang karena tidak lagi diketahui oleh anak anak muda saat ini," tuturnya.
Sementara itu Ketua Umum PAAI Marsis Sutopo mengungkapkan pihaknya tertarik dalam penyelenggaraan Festival Desa Kluthuk ini karena merupakan penyelamatan artefak-artefak kehidupan masa lalu yang saat ini masih dapat disaksikan, seperti peralatan dapur tempo dulu, misalnya.
Menurut Marsis, nantinya Festival Desa Kluthuk ini hendaknya tidak berhenti hanya di Karangmojo Gunungkidul saja, tetapi secara bergantian akan terus berlangsung di Kabupaten/Kota di DIY.
Baca Juga: Ini Dua Cara Membuka Rekening Bank Terblokir Massal yang Diduga Terkait Judol
"Ini untuk kali pertama dihelat di Gunungkidul nanti secara bergilir dengan potensi desa masing-masing festival ini akan berpindah pelaksanaannya di Kabupaten/Kota," tutur Marsis.
Dijelaskan juga untuk pelaksanaan festival ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober. Hal ini dimaksudkan untuk mempersiapkan semua potensi yang akan ditampilkan oleh desa.
"Dalam proses ini, nanti para mahasiswa yang tergabung dalam HIMA akan mengadakan pengabdian masyarakat di desa ini guna mendata potensi desa," tandasnya.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Paus Leo XIV Catat Sejarah sebagai Paus Pertama dari Amerika
Untuk pelaksaan Festival Desa Kluthuk kali ini lokasi ditetapkan di kawasan Joglo Tri Yaksa Mbah Gito Karanglor, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul.
Mbah Gito pelaku budaya Desa Kluthuk dan onwer Warung Bakmi Mbah Gito menyambut gembira penyelenggaraan festival ini.
Artikel Terkait
Masyarakat Kota Kretek Antusias Saksikan Festival Barongan pada Hari Jadi Kota Kudus ke-475
Jogja Spoor Festival Digelar 21-22 September 2024 di Balai Yasa Yogyakarta, Ini 10 Agenda Menariknya
Festival Pasar Rakyat 2024 di Pasar Legi Solo Meriah dan Sukses, Bukti Kebangkitan Pasar Rakyat dan Ekonomi Lokal
Bahasa Jawa Mendapatkan Panggung Utama Festival Tunas Bahasa Ibu 2024 di Monumen Serangan 1 Maret 1949
Milklife Festival Keluarga Sehat, Ajak Warga Kudus Berperan Cegah Stunting Sebelum Genting
Festival Perak Kotagede 2025, Momen Kebangkitan Kotagede sebagai Sentra Perak dan Kriya Logam