SENANGSENANG.ID - Minim pengalaman tampil di turnamen besar seperti Piala Dunia U-17 menjadi penyebab Korea Selatan U-17 kalah bersaing dengan tim-tim lainnya. Minimnya pengalaman itu diakui pelatih timnas Korea Selatan U-17 Byun Sung-hwan menjadi salah satu kelemahan tim-tim Asia bersaing di level dunia kelompok usia.
Menurut Byun Sung-Hwan, mengapa Korea Selatan U-17 gagal, karena semata-mata tim-tim Asia seperti Korsel sulit untuk merasakan turnamen besar seperti ini.
Apalagi, lanjut Byun Sung-Hwan, jika tim Asia seperti Korsel bermain di laga besar dan melawan tim-tim hebat dengan skala Eropa yang memiliki pembinaan dan kompetisi usia muda yang berjenjang dan konsisten.
Meski belum pernah memetik kemenangan dari dua pertandingan di Grup E, tapi Sung-hwan meyakini peluang mereka melangkah ke babak 16 besar belum tertutup. Mereka masih mengincar tiket lolos melalui peringkat tiga terbaik.
Seperti diketahui, hanya juara dan runner-up dari enam tim kualifikasi yang akan mendapatkan tiket 16 besar secara otomatis.
Empat kuota tersisa untuk 16 Besar diperebutkan untuk enam tim peringkat tiga dari enam grup kualifikasi. Tim-tim yang memiliki raihan poin terbaik di peringkat tiga tersebut selanjutnya akan bergabung dengan 12 tim lainnya.
"Sebelumnya saya sempat berbincang dengan pelatih Prancis U-17, dan dia mengatakan jika Korea Selatan adalah salah satu tim tersulit di turnamen ini. Melihat dari hasil kualifikasi grup, dia juga mengatakan jika kami memiliki kans di laga terakhir. Dia yakin tim kami bisa melangkah ke babak 16 besar," katanya.
Jadi, lanjut Byun Sung-Hwan, seperti yang pelatih Prancis katakan, pihaknya masih ada kesempatan. Karena itu Korsel pun akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa melangkah ke fase berikutnya.
Pada laga terakhir Grup E, Korea Selatan akan bertanding melawan Burkina Faso di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, Sabtu 18 Nopember 2023.
Baca Juga: RSUD Dr Moewardi Surakarta Bangun Gedung Critical Center 14 Lantai, Lengkap dengan Helipad
Saat ini peringkat Korea Selatan lebih baik satu tinggal di klasemen sementara dibandingkan Burkina Faso yang berada di dasar klasemen. Meskipun sama-sama belum menghasilkan poin, tetapi Korea Selatan masih unggul selisih gol. Korsel memiliki goal differences -3, sementara Burkina Faso mencatatkan -4.
Pertandingan terakhir kualifikasi Grup E ini memang pindah tempat dari sebelumnya di Jakarta International Stadium (JIS). Mereka ditukar dengan laga Polandia versus Argentina yang sebaliknya pindah ke JIS. **
Artikel Terkait
Timnas Venezuela U-17 dan Timnas Meksiko U-17 Berebut Tiket ke 16 Besar Dampingi Jerman U-17, Kedua Tim akan Menentukan Nasibnya pada Laga Sabtu Depan
Kondisi Pemain Fit, Timnas Indonesia U-17 Sangat Termotivasi Lolos ke 16 Besar dan Siap Hadapi Timnas Maroko U-17 dalam partai Penentuan Grup A
Psikolog Timnas Indonesia U-17 Minta Masyarakat Tidak Beri Beban Orang Dewasa kepada Pemain Timnas Indonesia U-17 Demi Masa Depan Mereka
PSSI Datangkan Orang Tua Pemain Timnas Indonesia U-17 ke Surabaya untuk Pompa Motivasi Garuda Muda Saat Hadapi Maroko pada Laga Penghujung Grup A
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti Tukiman: Kami Minta Maaf kepada Masyarakat Indonesia karena Gagal Mengamankan Angka Melawan Maroko
Timnas Mali U-17 Memastikan Diri Lolos ke Babak 16 Besar dari Grup B Dampingi Spanyol, Setelah Mengalahkan Timnas Kanada U-17 dengan Skor 5-1