PSSI Tegaskan Pelatih Baru Timnas Wajib Transfer Ilmu ke Pelatih Lokal

photo author
- Kamis, 27 November 2025 | 17:18 WIB
Ketua BTN PSSI, Sumardji sebut kriteria terpenting yang harus dimiliki kandidat pelatih timnas Indonesia.  (Foto: Instagram/mardji_smj)
Ketua BTN PSSI, Sumardji sebut kriteria terpenting yang harus dimiliki kandidat pelatih timnas Indonesia. (Foto: Instagram/mardji_smj)

SENANGSENANG.ID Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, menegaskan bahwa pelatih kepala Timnas Indonesia yang baru harus memiliki komitmen kuat untuk melakukan transfer pengetahuan kepada pelatih lokal.

Syarat ini menjadi pertimbangan utama dalam proses rekrutmen pengganti Patrick Kluivert yang kini memasuki tahap akhir. 

Transfer Ilmu Jadi Syarat Utama

Sumardji menekankan, keberadaan pelatih lokal dalam jajaran kepelatihan bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari strategi pembinaan jangka panjang. 

Baca Juga: Wamenhub Pastikan Bandara Morowali Terdaftar, Menhan Soroti Minimnya Pengawasan

Pelatih kepala yang dipilih harus mampu bekerja bersama asisten lokal agar alih kompetensi berjalan optimal,” ujarnya. 

Ia mencontohkan hubungan kerja antara Shin Tae-yong (STY) dan Nova Arianto sebagai bukti nyata.

Menurutnya, pendampingan pelatih asing dapat menghasilkan pelatih lokal yang lebih matang, seperti perkembangan Nova yang dinilai konsisten berkat koordinasi erat dengan STY. 

Baca Juga: Banjir dan Longsor Terjang Sumatera Utara: Ribuan Rumah Rusak dan Akses Terputus, 1 Orang Hilang

Proses Rekrutmen Mengerucut

Setelah berpisah dengan Kluivert pada Oktober 2025, PSSI kini menyaring kandidat pelatih kepala menjadi lima nama.

Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers bersama dua anggota Komite Eksekutif telah berangkat ke Eropa untuk melakukan wawancara mendalam, termasuk menggali komitmen kandidat terhadap program transfer ilmu. 

Sumardji dijadwalkan menyusul ke Eropa untuk bergabung dalam evaluasi final.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X