SENANGSENANG.ID – Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana menegaskan bahwa bandara di kawasan pertambangan Morowali, Sulawesi Tengah, berstatus resmi terdaftar dan berada dalam pengawasan pemerintah.
Pernyataan ini muncul setelah Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menyoroti absennya perangkat negara di fasilitas tersebut.
Bandara Morowali Resmi Terdaftar
Dalam konferensi pers usai rapat koordinasi di Kemenko Perekonomian, Suntana memastikan pemerintah telah menempatkan personel resmi di lokasi, termasuk unsur Kementerian Perhubungan dan Bea Cukai.
Baca Juga: Dendi Nata, Akujeje, dan Aldy Amis Meriahkan HUT ke-1 Main-Main di Cipete
“Kemarin kami sudah menempatkan beberapa personel di sana dari Bea Cukai, dari kepolisian, dari Kementerian Perhubungan sendiri sudah ada. Dari otoritas bandara ke sana,” ujarnya.
Ia menambahkan, status bandara tidak perlu dipertanyakan dari sisi legalitas.
“Terdaftar, itu terdaftar. Enggak mungkin bandara tidak terdaftar,” tegasnya.
Baca Juga: IM3 Platinum Day Hadirkan iPhone 17 dengan Fitur Bebas Roaming ke Malaysia dan Singapura
Sorotan Menhan Picu Pemeriksaan Lintas Sektor
Sebelumnya, Menhan Sjafrie menyampaikan pernyataan yang memicu perhatian publik terkait keberadaan bandara di kawasan industri Morowali.
Ia menyinggung absennya perangkat negara saat membahas latihan intercept TNI.
“Intercept ini dalam latihan dilakukan oleh prajurit TNI terhadap bandara yang tidak memiliki perangkat negara yang bertugas di dalam bandara tersebut,” kata Sjafrie.
Artikel Terkait
Angkasa Pura Melebur Jadi InJourney Airports, Inilah 5 Bandara Ikonik yang Dikelola Operator Bandara Terbesar Nomor 5 di Dunia
Uji Coba Penerbangan di Bandara IKN Sukses, Menhub Pastikan Standar Keamanan Terpenuhi dan Siap Digunakan
BMKG Minta Masyarakat Sekitar Bandara YIA Kulonprogo Waspada Adanya Potensi Tsunami saat Lebaran 2025
Ini Alasan BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Tsunami saat Lebaran di Sekitar Bandara YIA Kulonprogo dan Imbauannya
Siap Hadapi Tsunami, Bandara YIA Kulonprogo Satu-satunya Bandara di Dunia Dibangun Tahan Gempa hingga Magnitudo 8,8
Kasus Bilqis Ungkap Lemahnya Verifikasi Identitas di Bandara Kita