Ini Alasan BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Tsunami saat Lebaran di Sekitar Bandara YIA Kulonprogo dan Imbauannya

photo author
- Minggu, 16 Maret 2025 | 21:39 WIB
Alasan BMKG keluarkan peringatan potensi tsunami di seputaran bandara Yogyakarta International Airport (YIA).  (perpuswidyatamapradita.com)
Alasan BMKG keluarkan peringatan potensi tsunami di seputaran bandara Yogyakarta International Airport (YIA). (perpuswidyatamapradita.com)

SENANGSENANG.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi risiko tsunami di sekitar Bandara Yogyakarta International Airport Kulonprogo Yogyakarta, terutama saat musim mudik Lebaran 2025.

Meski demikian, BMKG menegaskan bahwa peringatan ini bukan berarti masyarakat perlu panik, melainkan lebih kepada kesiapsiagaan.

Hal itu disampaikan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta pada Selasa 11 Maret 2025.

Baca Juga: Pakar Minta Baim Wong Tidak Melemahkan Paula Verhoeven saat Sidang, Sebut tentang Hak Asuh Anak: Dia Punya Hak Bicara

"Titik risiko yang perlu diwaspadai salah satunya, ya, jalan underpas lintas selatan Bandara Yogyakarta di Kulonprogo. Underpas di situ adalah zona rawan tsunami," ujar Dwikorita dikutip pada Sabtu 15 Maret 2025.

Langkah Mitigasi yang Disarankan BMKG

Untuk menghadapi potensi risiko tersebut, BMKG menyarankan penerapan skema buka-tutup lalu lintas di ruas masuk ke jalan underpass di sekitar Bandara YIA.

Skema ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan kendaraan di dalam terowongan yang bisa menjadi titik berisiko saat evakuasi.

Baca Juga: Pimpin WKRI Cabang Sleman Periode 2025-2028, Lies Ratnawati Bangun Soliditas dan Komitmen untuk Melayani

"Skema buka-tutup itu pada ruas masuk ke jalan underpass yang berupa terowongan, sekaligus menyosialisasikannya sejak dini ke masyarakat," jelas Dwikorita.

Selain itu, ia menegaskan bahwa sistem buka-tutup ini harus berfungsi optimal tanpa kendala teknis.

"Mohon dipastikan dari Kementerian PUPR karena gate buka-tutupnya itu jangan sampai macet, karena kalau macet tidak bisa buka atau tidak bisa nutup. Nanti mobil-mobil akan terjebak di dalam terowongan itu saat evakuasi tsunami," ujarnya.

Baca Juga: Kaum Muda Lintas Iman di Sleman Memaknai Tradisi Puasa dalam Agama-Agama

Peningkatan Jumlah Pemudik dan Tantangan Evakuasi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Sumber: Promedia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X