SENANGSENANG.ID - Kalah 0-2 dari Persis Solo dalam laga sparing partner, di Stadion Sultan Agung Bantul Kamis, 18 Januari 2024, PSS Sleman hanya ingin uji kebugaran pemain.
Laga uji coba kedua yang berlangsung tertutup ini merupakan bagian dari persiapan PSS Sleman jelang lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2023-2024, yang akan digelar mulai 30 Januari 2024.
Terkait uji coba ini, pelatih PSS Sleman Risto Vidakovic menegaskan program ini sebagai latihan kebugaran fisik untuk pemainnya.
“Hal yang paling penting saat ini adalah kebugaran fisik. Laga uji coba ini hanyalah latihan kebugaran fisik. Karena kita punya pekan yang berat di belakang kita sehingga para pemain kelelahan,” kata Risto Vidakovic.
Pelatih berlisensi UEFA Pro ini menuturkan ingin melihat sudah sejauh mana level kebugaran fisik para pemain setelah berlatih keras pada pekan sebelumnya.
“Saya hanya melihat bagaimana fisik para pemain saat ini, bagaimana gaya bermain kita, menurut saya itu normal. Saya pikir ini adalah periode yang normal untuk PSS,” dia menambahkan.
Dia juga menuturkan bahwa juga ada beberapa pemain yang baru bergabung dengan tim. “Jadi menurut saya hasil tidak terlalu penting untuk uji tanding ini. Tapi tentu kita harus lebih serius,” papar Risto Vidakovic.
Pada laga ini skuat Super Elang Jawa menurunkan starter penjaga gawang Anthony Pinthus, Leonard Tupamahu, Nurdiansyah, Bayu Setiawan, Ibrahim Sanjaya, Arlan Agma, Wahyudi Hamisi, Jonathan Bustos, Esteban Vizcarra, Ricky Cawor, dan Elvis Kamsoba.
PSS sudah harus kebobolan saat laga baru berjalan 11 menit lewat winger asing Persis, Moussa Sidibe. Persis kemudian menambah keunggulan pada menit ke-39 lewat Sutanto Tan.
Baca Juga: Gunung Marapi Kembali Erupsi, Operasional Bandara Minangkabau Ditutup Sementara
Di babak kedua, pelatih PSS, Risto Vidakovic melakukan perubahan total. Anthony Pinthus digantikan oleh M. Ridwan, Thales Lira, Kevin Gomes, Inyoman Ansanay, Abduh Lestaluhu, Todd Ferre, Kim Kurniawan, Irkham Mila, Riki Dwi, Saddam Gaffar dan Ajak Riak.
PSS juga merubah komposisi formasi yang berbeda dari 4-3-3 di babak pertama jadi 4-4-2 di babak kedua dimana Saddam dan Ajak menjadi ujung tombak. Namun demikian, PSS tetap gagal membalas gol. **
Artikel Terkait
Tugas Berat Radja Nainggolan Bersama Tim Papan Bawah Bhayangkara Presisi Indonesia FC
Persebaya Surabaya Siapkan Strategi Khusus Lawan Persija Jakarta, Tanpa Pelatih Uston Nawawi
Kehilangan Dua Poin dalam Dua Laga Sebelumnya, Persija Jakarta Tidak Mau Gagal Lagi Lawan Persebaya Surabaya
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll Kecewa Berat, Tim Asuhannya Kembali Hanya Mampu Raih Satu Poin
Kembalikan Level Fisik Pemain, Skuat Super Elja Digenjot Mulai 12 Januari 2024
Matangkan Persiapan Jelang Lanjutan Gelaran BRI Liga 1 2023-2024, PSS Jalani Uji Coba