sport

Ketum PSSI Erick Thohir: Sports Science Penting dalam Transformasi Sepak Bola

Kamis, 18 Januari 2024 | 14:43 WIB
PSSI dan RS Abdi Waluyo yang dini sama sedcang membangun fasilitas kesehatan dan olehraga di IKN melakukan kerja sama dalam kaitan dengan sport science. Ketua Umum PSSI Erick Thohir berjabat tangan dengan dokter Sigit Pramono usai melakukan penandatanganan MoU di Jakarta, Kamis 18 Januari 2024 (foto PSSI.org)

SENANGSENANG.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan bahwa sports science menjadi bagian penting dalam transformasi sepak bola Indonesia.

Menurut Erick Thohir, dalam membangun tim nasional yang kuat, dukungan sports science dan mental health sangat penting agar talenta, kemampuan teknis dan taktikal pemain bisa lebih maksimal.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Erick Thohir seusai acara seremoni penandatangangan  MoU antara PSSI dan RS Abdi Waluyo di Jakarta, Kamis 18 Januari 2024.

Baca Juga: Gandeng Kalog, Damri Hadirkan Layanan Angkutan Logistik, Cek Tarif dan Kota Terlayani di Sini

Perjanjian kerja sama mencakup kolaborasi antara PSSI yang tengah membangun Training Center (TC) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan RS Abdi Waluyo yang juga lagi menyiapkan rumah sakit dengan nilai investasi Rp 2 triliun.

Acara penandatanganan MoU tersebut dihadiri oleh Waketum PSSI Zainuddin Amali dan Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Essy Asiah, dan Direktur RS Abdi Waluyo dr Sigit Pramono.

"Membangun sepak bola dalam transformasi ini penuh kompleksitas. Tak hanya investasi, program latih tanding atau kompetisi, kita butuh dukungan lebih dalam menciptakan timnas yang hebat," papar Eroick Thohir.

Baca Juga: Jadwal Bioskop NSC Temanggung Pandean Square Hari Ini Kamis 18 Januari 2024, Trinil Kembalikan Tubuhku Masih Seru Meski Ada yang Baru

Kerja sama dengan RS Abdi Waluyo, sebut Erick yang fokus ke sports science dan mental health ini diperlukan agar timnas dan talenta sepak boka kita bisa jauh lebih baik dan berkembang.

Ia menambahkan, dalam mencari 150 pemain berkualitas, mulai dari kelompok umur hingga timnas senior diperlukan proses panjang yang kadang tidak bisa diprediksi.

Bakat dan kemampuan tinggi seorang pesepak bola bisa hilang dengan cepat karena faktor cedera.

Baca Juga: Mitsubishi Xpander Bekas Jadi Incaran Konsumen Dibanderol Mulai Rp185 Jutaan, Berniat Beli Perhatikan 2 Masalah Ini Lur

"Kita tahu, banyak atlet hebat gagal karena hal yang tidak diprediksi akibat cedera. Selain sports injury, hal lain soal kesehatan mental yang perlu diperhatikan," jelas Erick.

Kolaborasi ini, kata Erick Thohir  penting agar PSSI dalam membina talenta mendapat dukungan total dalam pendampingan sports science.

Sementara itu,pimpinan RS Abdi Waluyo, dokter Sigit Pramono mengatakan pihaknya akan fokus mendukung program PSSI yang segera memiliki TC di IKN.

Halaman:

Tags

Terkini