Permainan keras mewarnai duel kedua tim dan sempat memanas, hingga memicu sedikit kericuhan meski akhirnya dapat diselesaikan.
Hingga babak akhir pertandingan, skor tetap 2-0 untuk kemenangan Bacin Evolution.
Terjadi hujan kartu kuning (KK) pada pertandingan kedua tim, masing- masing untuk Rifaldo (PS Porma), serta M Wahyudi, Jihan, Ahnaf dan Ricko dari Bacin Evolution.
Baca Juga: Ketulusan Tanpa Akhir Indosat di Hari Pelanggan Nasional, Berlakukan Bebas Telepon 24 Jam Sepuasnya
Pelatih Bacin Evolution Fatah Yasin mengapresiasi permainan anak asuhnya yang tampil maksimal dan disiplin tinggi.
"Anak- anak tak lagi meremehkan lawan, tampil disiplin dan ngotot untuk memenangi pertandingan," katanya.
Meski begitu, ia mengakui masih ada sedikit kelemahan pada passing dan kontrol bola, namun dalam duel kali ini sudah ada kemajuan cukup baik.
Baca Juga: Tinggalkan Indonesia Menuju Papua Nugeuni, Kursi Roda Paus Fransiskus Tertinggal di Kedubes Vatikan
"Kami puas dengan permainan anak- anak, semoga pada laga- laga berikutnya tetap bisa meraih angka penuh dan dapat meraih juara musim ini," harapnya.
Sementara itu, Pelatih PS Porma Suntoyo mengakui timnya belum beruntung meski anak asuhnya sudah bermain bagus.
"Mental anak- anak sedikit down, mereka kaget setelah terjadi gol cepat di menit- menit awal babak pertama," ungkapnya.
Baca Juga: Gitaris Ikonik Djent Metal Indonesia, Fritz Faraday Jadi Brand Ambassador Blackstar Amplification
Ia berharap, untuk menghadapi pertandingan berikutnya pihaknya akan melakukan pembenahan seluruh lini.
"Masih ada waktu untuk mengejar ketertinggalan," ucapnya.
Untuk itu, Suntoyo minta anak asuhnya bermain semaksimal mungkin di sisa pertandingan berikutnya dengan meraih angka penuh, sekaligus membuka peluang merebut gelar juara Divisi 2 Sukun U17 League musim ini.**