Baca Juga: Prabowo Bicara di KTT D-8 Summit Kairo, Dorong Kolaborasi Sumber Daya Maritim
Ketika tim membutuhkan gol, perubahan posisi pemain merupakan salah satu opsi yang harus dilakukan.
"Saat sepak bola membutuhkan gol, kita harus mencoba segala cara, dan menaruh Jajang di depan adalah salah satu langkah untuk meningkatkan daya serang," tambah Bonggo.
Meskipun ada beberapa pemain baru yang diturunkan, Bonggo menegaskan bahwa mereka belum sepenuhnya siap untuk pertandingan kali ini.
"Pemain baru masih dalam proses adaptasi. Kami siapkan mereka untuk pertandingan berikutnya," ungkap Bonggo.
Ia berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tim untuk mempersiapkan pertandingan mendatang, terutama untuk memastikan posisi Persiku tetap aman di Liga 2.
Baca Juga: Toleransi Beragama Harus Jadi Fondasi Kehidupan yang Harmonis dan Ekologis
Di sisi lain, pemain Persiku, Dani juga mengungkapkan kekecewaannya.
Meskipun sudah berusaha maksimal, ia menyebutkan bahwa keputusan wasit, terutama terkait offside, turut mempengaruhi hasil pertandingan.
"Kami sudah berjuang, namun ada beberapa hal yang mengganjal, salah satunya keputusan-keputusan wasit yang menurut kami merugikan," kata Dani.
Sementara itu, Pelatih Kepala Adhyaksa FC, Ade Suhendra sangat bersyukur dengan kemenangan ini.
Ade mengatakan, meskipun Persiku tampil baik di awal, Adhyaksa FC mampu bangkit di babak kedua dan memanfaatkan peluang dengan baik.
Baca Juga: Mengetahui Lebih Soal Gegar Otak Seperti Dialami Justin Hubner, Berikut Risiko dan Pengobatannya
"Di babak pertama kami sempat kesulitan, tapi kami terus meningkatkan permainan dan memanfaatkan kesempatan di babak kedua untuk mencetak dua gol," terang Ade.
Kemenangan ini sangat berarti bagi Adhyaksa FC, yang kini semakin dekat dengan posisi tiga besar di Grup B Liga 2 2024/2025.