SENANGSENANG.ID - Polytron Superliga Junior 2025 yang berlangsung di GOR Djarum Jati Kudus selama sepekan mulai 15 hingga 21 September nanti, kembali membuktikan diri sebagai turnamen bulutangkis beregu paling bergengsi di level junior.
Turnamen bulutangkis bergengsi Polytron Superliga Junior di "Kota Kretek" Kudus ini, sekaligus menjadi ajang pemanasan ideal menjelang Kejuaraan Dunia Junior 2025 yang akan digelar di Guwahati, India pada 6–19 Oktober mendatang.
Mengusung format beregu, turnamen Polytron Superliga Junior yang sebelumnya digelar di Magelang dan kini dipindah di Kudus, menampilkan pertarungan seru permainan bulutangkis antar talenta muda dari berbagai negara.
Baca Juga: Mengulik Rekam Jejak Erick Thohir: dari Inter Milan hingga Kursi Menpora
Tak hanya diikuti oleh negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Singapura yang menjadi langganan sejak tahun-tahun sebelumnya.
Polytron Superliga Junior 2025 juga kedatangan dua negara debutan yaitu Filipina dan Amerika Serikat, yang ikut meramaikan persaingan untuk mengukur kekuatan dan menimba pengalaman berharga jelang kompetisi dunia di India.
Keikutsertaan Filipina tahun ini mencetak sejarah tersendiri.
Untuk pertama kalinya, negara tersebut menurunkan tim dalam format beregu di Polytron Superliga Junior.
Bagi Melvin Nubla, Head of Development Philippine Badminton Association, kehadiran mereka di Kudus menjadi langkah penting untuk mengangkat level permainan atlet juniornya.
"Turnamen ini sangat berbeda dengan turnamen individu. Di sini, setiap pemain dapat kesempatan bermain lebih banyak dan belajar dari pemain negara lain."
"Ini penting untuk pembentukan karakter dan teknik mereka," ujar Melvin.
Di sektor U-17 Putri, Filipina yang tergabung di Grup A harus mengakui keunggulan lawan-lawannya.