Di sisi lain, Jaya Raya Solo mengandalkan Shiddiq Alfarizi, Alvian Ditya, dan Yafi Akhtartsany untuk menumbangkan PB Champion Kudus.
Yafi, penentu kemenangan terakhir Jaya Raya Solo, menyebut timnya sangat termotivasi untuk menjadi klub pertama yang merebut trofi di kategori baru U-13 ini.
“Kami akan bermain disiplin dan minim kesalahan,” kata Yafi.
Untuk U-13 Putri, PB Champion Klaten memastikan tempat di final usai menang 3-1 atas Jaya Raya Solo, dengan kontribusi penting dari Griselda, Neysa Syaza, Vanezya Artha Nafasta dan pasangan ganda mereka.
Di laga final, PB Champion akan bertemu PB Taqi Arena yang sukses membenamkan KayP1 Champion Academy 3-1.
Taqi Arena sendiri sempat tertinggal 0-1 dari KayP1 Champion Academy, namun bangkit lewat kemenangan tiga partai beruntun yang dikemas oleh Berliana Rahma, Rayya Aqila, dan ganda Berliana/Vania.
Duel PB Champion Klaten melawan KayP1 Champion Academy untuk memperebutkan Piala Liliyana Natsir.
Final lainnya akan mempertemukan PB Djarum dan PB Exist di U-15 Putra dan Putri, serta duel internasional di U-17 antara PB Djarum vs Granular (Thailand) di sektor putri.
Polytron Superliga Junior 2025 mencapai klimaks pada Minggu (21/9), setelah melalui perjalanan mulai babak penyisihan yang berlangsung sejak 15 Sepetember 2025.
Kejuaraan bulutangkis junior beregu ini berhadiah total Rp1,4 miliar dengan peserta 8 negara yaitu tuan rumah Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina, serta Taiwan, Polandia dan Amerika Serikat.
Jadwal Pertandingan Final Polytron Superliga Junior 2025