Di Pool A, PTM Sukun menegaskan dominasinya dengan tiga kemenangan, sementara perebutan posisi runner-up sangat ketat antara Hebat B, PTM Andalan 88 GJY, dan Mahardika Harun A.
Di Pool B, SKO Surakarta dan Onic Sports Jakarta tampil solid, sementara Punglor dan Hebat A masih berjuang keras untuk meraih poin penting agar tetap bersaing.
Baca Juga: 26 Atlet PB Djarum Lolos ke Final Polytron Muria Cup Sirnas 2025 Berhadiah Total Rp636 Juta
Di U19 Putra Pool A, CLS Surabaya tampil sangat solid dengan tiga kemenangan, tetapi Hebat tetap menjadi pemimpin klasemen karena telah memainkan lebih banyak pertandingan.
Sedangkan di Pool B, Punglor Sleman menjadi kejutan besar dengan kemenangan sempurna, membuktikan bahwa turnamen ini sulit diprediksi.
Kategori putri juga menyajikan pertandingan menarik. Di U13 Putri Divisi Utama, PTMSI Kudus dan PTM Sukun tampil dominan, namun Dwi Bengawan A mampu menempel dengan tujuh poin dari empat laga.
Baca Juga: Indonesia Pastikan Wakil di Final Ganda Putri, Ganda Putra Terhenti di Semifinal
Di U15 Putri Divisi I, persaingan dua raksasa Kudus—PTMSI Kudus dan PTM Sukun—menjadi sorotan setelah sama-sama meraih tiga kemenangan.
Untuk U19 Putri Divisi Utama, empat tim berada dalam persaingan ketat dengan poin lima, CLS Surabaya, Pupuk Kaltim, dan PTM Andalan 88 GJY.
Sukun menjadi pesaing serius setelah mengamankan dua kemenangan dari dua laga, sementara Hebat masih mencari kemenangan perdananya.
Baca Juga: Hari Ketiga Operasi SAR Longsor Cilacap: Tiga Korban Ditemukan, 17 Masih Hilang
Turnamen masih akan berlangsung hingga Minggu (16/11/2025), dan klasemen diprediksi akan terus bergeser seiring ketatnya persaingan.
Tim-tim unggulan seperti PTM Sukun, CLS Surabaya, Punglor Sleman, dan PTMSI Kudus tetap menjadi favorit, namun tidak menutup kemungkinan tim baru atau pemain muda menciptakan kejutan di babak final.
Gelaran Sukun Youth Series II 2025 membuktikan bahwa kompetisi usia muda di Indonesia semakin ketat, menghadirkan talenta-talenta baru yang siap bersaing di tingkat nasional. **