SENANGSENANG.ID - Pelatih Arema FC, Joko Susilo menegaskan bahwa dirinya tidak hanya melihat satu sisi menghadapi pertandingan tunda BRI Liga 1 2022-2023 melawan Borneo FC, yang akan digelar si Lapangan PTIK Jakarta, Jumat 24 Maret 2023 malam.
Satu sisi yang dimaksud yaitu hanya melihat kemampuan individu lawan yang dinilai sangat berbahaya bagi gawang Arema FC. Tetapi juga bagaimana lawan mampu secara kolektif bermain dalam laga itu sehingga perlu antisipasi.
“Sama dengan pertandingan lawan Persikabo, jadi kita juga mengantisipasi bagaimana secara kolektif bagaimana pertahanan dan penyerangan mereka,” tutur pelatih berlisensi AFC Pro itu dikutip ligaindonesiabaru.
Namun di luar itu, lanjut Joko, pihaknya juga mengantisipasi secara individual pemain-pemain dari Borneo FC yang berbahaya. Itu Normal.
Menurut Joko Susilo, penyerang Matheus Pato akan menjadi perhatian khusus pemain bertahan Arema. Ini lantaran pemain asal Brasil ini memiliki performa bagus dan hingga saat ini sudah mencetak 20 gol untuk bersaing dengan penyerang Persib, David Silva dalam perebutan gelar sebagai top skorer BRI Liga 1 2022-2023.
Melihat produktivitas gol dan posisi Borneo FC berada di posisi keempat klasemen sementara dengan 50 poin memang di atas kertas berada jauh dari posisi Arema FC yang kini masih tertahan di posisi 11 klasmenen sementara dengan 37 poin.
Karena itu Joko Susilo menyebut timnya harus kerja keras dan juga harus memiliki motivasi tinggi untuk meneruskan hasil positif melawan Persikabo 1973 pekan lalu.
Dia mengakui dari sisi materi pemain dan kualitas pelatih, Borneo FC salah satu tim yang cukup bagus.
“Memang secara psikologis juga cukup bagus tidak ada masalah tim dan secara materi bagus kedalaman tim dan pelatih bagus,” ungkap pelatih kelahiran Blora Jateng ini.
Tentunya, lanjut Joko, tidak ada cara lain dimana Arema FC harus menghadapi mereka dengan bekerja keras dan harus kompak serta motivasi untuk mengalahkan mereka. **