SENANGSENANG.ID -Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas menegaskan bahwa merekrut pemain asing untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2023-2024 harus memiliki tujuan positif.
Menurut Wiebie, terkait wacana jumlah kuota pemain asing sudah tentu akan memberi dampak pada persaingan antar pemain untuk memperebutkan satu tempat di starting line up tim.
Dengan demikian, lanjut Wiebie, akan menimbulkan persaingan sehat di antara pemain. Persaingan kompetitif antar pemain akan berdampak positif pada performa tim.
“Memacu pemain lokal juga, misalkan pemain asing empat jadi ada jatah pemain lokal tujuh. Jadi anak-anak tidak bisa santai, harus bersaing sehat,” ungkap Wiebie dikutip Ligaindonesiabaru.
Namun menurut Wiebie, soal teknis pemilihan pemain pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih kepala Joko Susilo dan timnya. “Semuanya saya kembalikan ke pelatih, kalau sesuai kebutuhan pelatih mengajukan ke kita,” ujarnya.
Arema FC sudah menggelar seleksi terbuka untuk mendapatkan talenta-talenta lokal berbakat untuk masuk dalam komposisi tim musim depan.
Baca Juga: Beasiswa Pendidikan Indonesia 2023 Resmi Dibuka, Berikut Syarat Ketentuan dan Linknya
Ada sekitar 450 pemain lokal di wilayah Malang Raya dan sekitarnya mengikuti program seleksi terbuka tersebut. Wiebie menyebut hanya akan mengambil pemain yang benar-benar bertalenta untuk dipadukan dengan pemain lokal berpengalaman.
Dia memastikan komposisi pemain Arema FC secara kuantitas tidak akan banyak seperti musim-musim sebelumnya tetapi mengutamakan komposisi tim yang proporsional untuk mengejar prestasi.
“Kami ingin punya penerus yang di atas rata-rata bisa langsung ke senior. Tetap masuk di Arema tahun ini berapa, selanjutnya berapa. Kalau kerangka tim sudah lama,” jelas pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu.
“Total kita ambil 20-an pemain, tidak terlalu banyak. Karena Fokus prestasi. Tekankan pemain asing di atas rata-rata,” jelas Wiebie. **