UAD Yogyakarta Kukuhkan Tiga Guru Besar, Berikut Nama-namanya dan Harapan Besar sang Rektor

photo author
- Selasa, 24 Oktober 2023 | 16:02 WIB
Tiga Guru Besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta: Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Siti Jamilatun, M.T., dan Prof. Dr. Sugiyanto, S.Si., M.Si., dikukuhkan. (Foto: Istimewa)
Tiga Guru Besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta: Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Siti Jamilatun, M.T., dan Prof. Dr. Sugiyanto, S.Si., M.Si., dikukuhkan. (Foto: Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Tiga Guru Besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dikukuhkan. Mereka adalah Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Siti Jamilatun, M.T., dan Prof. Dr. Sugiyanto, S.Si., M.Si.

Pengukuhan dilakukan dalam Sidang Terbuka Senat yang dipimpin Prof. Dr. Dwi Sulisworo, M.T. di Amphitarium Lantai 9 Kampus Utama UAD, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Ring Road Selatan, Kragilan, Kalurahan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Senin 23 Oktober 2023.

Anton Yudhana adalah guru besar ke-12 dalam bidang ilmu elektro, sedangkan Siti Jamilatun adalah guru besar ke-13 dalam bidang energi terbarukan.

Baca Juga: Lagi Mabuk Cabuli Pemilik Warung Sembako, Pria Kota Depok Ditangkap Polisi Masih dalam Kondisi Mabuk

Sedangkan Sugiyarto adalah guru besar ke-14 di bidang ilmu matematika terapan.

Dalam pengukuhannya sebagai guru besar, Prof. Anton Yudhana, M.T., Ph.D menyampaikan pidato berjudul “Kolaborasi Tiga Pilar untuk Meningkatkan Daya Saing Perguruan Tinggi Melalui Inovasi Agri Precision dan Biomedical Instrumentation”.

Sedangkan Prof. Dr. Siti Jamilatun, M.T. menyampaikan pidato pengukuhan guru besar dengan judul “Bahan Bakar Terbarukan dari Biomassa: Peluang dan Tantangan untuk Pasokan Energi Masa Depan”.

Baca Juga: Pasar Prawirotaman Yogyakarta, Terbaik Kedua Pasar Pangan Berbasis Komunitas Tingkat Nasional

Selanjutnya, Prof. Sugiyarto, M.Si., Ph.D menyampaikan pidato pengukuhan guru besar berjudul “Model Optimasi di Era 4.0 Menuju 5.0 dengan Pendekatan Fuzzy Set dan Fuzzy Number”.

Ketua Senat UAD, Dwi Sulisworo, berharap kepada tiga profesor baru untuk memberi manfaat lebih luas sebagai kontribusi UAD dalam memajukan Indonesia.

“Terima kasih kepada UAD yang telah mendorong dosen-dosen untuk meraih jabatan akademik tertinggi,” kata Dwi Sulisworo.

Baca Juga: Bermisi Menjadi Exo Heroes, Beraksi untuk Lingkungan! KKM Kevikepan Yogya Timur Peduli Sampah

Total saat ini ada 32 Guru Besar UAD, satu orang di antaranya sudah meninggal dunia. Sebanyak 16 Guru Besar lahir dari UAD.

“Melalui program percepatan guru besar dan lektor kepala diharapkan ada percepatan yang lebih signifikan di UAD,” kata Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X