"Terima kasih banyak sudah datang ke Rawinala," katanya singkat.
Tentunya banyak yang terpanggil, namun hanya sedikit yang terpilih untuk melayani.
"Begitu juga dengan kunjungan teman-teman hari ini," tambah perempuan yang telah mengabdi selama 20 tahun ini.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mendorong generasi muda untuk peka terhadap mereka yang membutuhkan.
Baca Juga: Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Ajang The Best Regional Champion 2024 dari The Asian Post
Menurutnya, rasa empati perlu terus dipupuk khususnya oleh milenial PNM yang juga memberikan pelayanan kepada pelaku usaha ultra mikro Indonesia.
“Ini bagian dari program PNM Peduli sebagai rangkaian HUT PNM ke-25," terang Arif.
Bukan hanya berbagi asa dengan teman-teman disabilitas tetapi juga sebagai wadah agar anak muda belajar peduli dan mau melayani.
"Harapannya agar para milenial mampu memberikan pelayanan optimal memberdayakan nasabah ultra mikro dengan sepenuh hati,” papar Arief Mulyadi.
Sebagai perusahaan pemberdaya ultra mikro, PNM berkomitmen untuk terus hadir memberikan pendampingan usaha demi meningkatnya kesejahteraan keluarga.
PNM berharap kunjungan tersebut dapat menambah suka cita dan menjadi penyemangat para siswa untuk terus tumbuh membangun asa di tengah ketidaksempurnaannya. *
Artikel Terkait
Buka Sekolah Jurnalisme Indonesia, Nadiem Anwar Makarim: Kita Tengah Bersaing dengan AI
Forum Anak Kota Jogja Usulkan Sosialisasi Cegah Perundungan di Sekolah, Salah Satunya Faya Fayo Goes To School
Sekolah di Kudus Mulai Terapkan Pakaian Adat, Disdikpora: Dikenakan pada Tanggal 23 Setiap Bulan
Pemkot Jogja Perketat Syarat Studi Tur Sekolah Baik Negeri Maupun Swasta, 3 Hal Ini Jadi Perhatian
Bupati Semarang Ngesti Nugraha Dukung Gerakan Antiperundungan di Sekolah