Serunya 1.000 Siswa Penabur Jakarta, Mengenal dan Mendalami Keluhuran Nuswantara Lewat Tari dan Irama di Jogja

photo author
- Jumat, 14 Juni 2024 | 15:48 WIB
Pardiman Djoyonegoro saat mengajarkan Tari Keluhuran Nuswantara di hadapan siswa SDK Penabur Jakarta di Pendapa Hotel Royal Brongto Jogja. (Agoes Jumianto)
Pardiman Djoyonegoro saat mengajarkan Tari Keluhuran Nuswantara di hadapan siswa SDK Penabur Jakarta di Pendapa Hotel Royal Brongto Jogja. (Agoes Jumianto)

SENANGSENANG.ID - Lebih dari 1.000 siswa dari 20 Sekolah Dasar Kristen (SDK) Penabur Jakarta mengenal dan mendalami Tari Keluhuran Nuswantara dan juga olahraga Tradisional Jemparingan di Yogyakarta.

Kegiatan yang berlangsung 8 hingga 14 Juni 2024 ini digelar di Hotel Royal Brongto Jalan Suryodingratan Jogja yang memiliki keterikatan sejarah dengan Keraton Yogyakarta dan ditetapkan pula sebagai cagar budaya.

Ribuan siswa SDK Penabur Jakarta yang mengikuti kegiatan ini terbagi dalam empat gelombang, dimana seiap gelombangnya juga dikenalkan busana tradisional Jawa dan mengenakannya selama kegiatan berlangsung.

Baca Juga: Stok Gas Melon di Pekalongan Terpantau Aman Jelang Iduladha, Segini Harga di Pasaran

Mereka nampak antusias mengikuti kegiatan yang sebelumnya tak dirasakan di sekolah.

Bahkan sebelumnya, anak-anak SDK Penabur ini selain mengunjungi destinasi wisata menarik dan penuh edukasi seperti Museum Erupsi Merapi, Candi Prambanan.

Juga berinteraksi langsung dengan warga lokal dengan menginap di rumah warga di Bantul, dengan harapan anak-anak mengenal lebih dekat budaya lokal yang masih melekat di Yogyakarta.

Ketua BPK Penabur Jakarta, Kenny Lim (ketiga dari kiri) beserta pengurus, dan Ismunardi (tengah) Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul, LS Don Charles Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas Pariwisata DIY.
Ketua BPK Penabur Jakarta, Kenny Lim (ketiga dari kiri) beserta pengurus, dan Ismunardi (tengah) Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul, LS Don Charles Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas Pariwisata DIY. (Agoes Jumianto)

Kepala Jenjang SDK Penabur Jakarta, Sukarni menjelaskan, bahwa Di SDK Penabur Jakarta penerapan Kurikulum Merdeka dalam kegiatan belajar mengajar berfokus pada P5 yaitu pelajar yang beriman, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif dan sebagai implementasinya, para peserta didik diberikan pengalaman nyata lewat kegiatan 'Spirit of Braveness'.

Sementara itu Kenny Lim, Ketua BPK Penabur Jakarta menambahkan, Spirit of Braveness salah satu tujuannya adalah menguatkan implementasi profil siswa Penabur, yaitu BEST (Be Tough, Excel Worldwide, Share with Society, Trust in God).

"Kegiatan ini mengusung konsep pembelajaran luar ruang, mengalami, dan mengamati secara langsung, diharapkan akan membentuk pribadi peserta didik menjadi tangguh serta disiplin lewat kearifan lokal,” ujarnya di depan wartawan, Jumat 14 Juni 2024 di Hotel Royal Brongto.

Baca Juga: Sinopsis Ipar Adalah Maut, Film yang Diangkat dari Kisah Nyata Viral di TikTok Besutan Hanung Bramantyo

Sementara Lidya Ida Fatonah, Kepala Bagian Kegiatan Kesiswaan Layanan dan Pendukung Pendidikan (Lapendik) BPK Penabur Jakarta, yang menjadi pelaksana Spirit of Braveness menyambung, "Kami memilih Yogyakarta sebagai destinasi karena merupakan kota pusat kebudayaan yang perlu diperkenalkan kepada peserta didik secara langsung dari ahlinya."

"Mulai dari seni tari, kerajinan tangan, dan makanan khas yang dapat membangkitkan rasa cinta tanah air dan kreativitas peserta didik. Selain itu, keramahan penduduk lokalnya juga bisa dijadikan pelajaran berharga,” bebernya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X