Mendikdasmen Siapkan Matematika Sejak TK, Warganet Sindir Soal Pelajaran Menghitung untuk Anak Usia Dini

photo author
- Kamis, 7 November 2024 | 19:00 WIB
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mukti menerapkan kebijakan pelajaran matematika untuk anak sekolah TK. Begini sorotan tajam warganet di media sosial. (Instagram.com/ @abe_mukti)
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mukti menerapkan kebijakan pelajaran matematika untuk anak sekolah TK. Begini sorotan tajam warganet di media sosial. (Instagram.com/ @abe_mukti)

SENANGSENANG.ID - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mukti menyatakan pihaknya akan menyiapkan pendidikan matematika untuk sekolah Taman Kanak-Kanak (TK).

Mukti menyebut, pelajaran matematika yang akan diterapkan sekolah TK adalah salah satu program prioritas Kementerian Dikdasmen.

"Penguatan pendidikan unggul, meliputi pendidikan matematika, sains, teknologi. Kami sudah merancang, Insya Allah pendidikan matematika itu dimulai dari sejak taman kanak-kanak," ujar Mukti dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI di Jakarta pada Rabu 6 November 2024.

Baca Juga: New Honda Scoopy Resmi Dirilis, Usung Konsep Unik Total Sekarang Dijual Segini

Terkait pelajaran matematika untuk anak usia dini yang belajar di bangku sekolah TK, Mendikdasmen mengungkap pihaknya telah melakukan praktik uji coba.

Hal tersebut terkait tentang cara mengajarkan matematika untuk taman kanak-kanan saat melakukan kunjungan kerja di Palembang, Sulawesi Selatan.

"Kami pilih TK Angkatan Udara (di Palembang), supaya pendidikan Indonesia terbang tinggi, setinggi pesawat kita. Saya didampingi oleh Ibu Ketua Komisi X pada waktu itu," tegas Mukti.

Baca Juga: Sirkus Barock Sukses Konser 'Hidup Bukan Sekadar Bernafas' di TBY, Sawung Jabo Kini dan Karir Panjangnya di Dunia Seni

Mendikdasmen Nilai Kemampuan Berhitung Masyarakat Indonesia

Dalam kesempatan berbeda, Mendikdasmen Abdul Mukti pernah menuturkan pandangannya tentang kemampuan berhitung masyarakat Indonesia yang dinilai tergolong masih rendah.

Mukti menyatakan keinginannya untuk mengejar ketertinggalan skor Programme for International Student Assessment (PISA) dengan meningkatkan minat siswa di bidang numerasi.

"Numerasi kita masih rendah, bahkan sekarang di kalangan sebagian pelajar, matematika menjadi momok karena dibilang matematika ini untuk kita mati-matian," terang Mukti dalam Peresmian Pameran Bulan Bahasa di Kantor Kemendikdasmen, pada Senin 28 Oktober 2024.

Baca Juga: Terungkap! Honor Manggung Pertama The Changcuters hingga SOP Baru Usai Insiden Vokalisnya Jatuh Pingsan

"Jadi, kami mau buat matematika nantinya menyenangkan dan dapat diajarkan secara mudah," tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X