SENANGSENANG.ID - Sedang hangat diperbincangkan di media sosial (medsos), terkait program pendidikan karakter para siswa Jawa Barat (Jabar) di barak milik Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Program itu dicanangkan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi yang ingin para pelajar yang tergolong nakal untuk menerapkan perilaku disiplin.
Sebelumnya, 30 siswa di Bandung telah mulai diberangkatkan untuk mengikuti program sang Gubernur Jabar di Rindam III Siliwangi, Bandung, sejak 5 Mei 2025.
Berkaca dari hal itu, kini Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jasra Putra menuturkan pihaknya telah mengawasi program pendidikan karakter Pancawaluya yang dicanangkan sang Gubernur Jabar.
Komisioner KPAI itu mengklaim, 6,7 persen siswa justru menyatakan tidak mengetahui alasan mereka mengikuti program pendidikan karakter di Barak TNI.
"Sebanyak 6,7 persen siswa menyatakan tidak mengetahui alasan mereka mengikuti program," ujar Jasra dalam konferensi pers secara virtual, Jumat 16 Mei 2025.
Baca Juga: Hendry dan Zulmansyah Sepakat Kongres PWI Digelar Paling Telat 30 Agustus 2025
Dedi sebelumnya juga mengirim sebanyak 39 siswa SMP ke Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Purwakarta.
Terkait hal itu, Jasra menyoroti terkait latar belakang siswa yang program sang Gubernur Jabar di dua tempat Barak TNI, yakni Purwakarta dan Bandung.
Komisioner KPAI itu menyebut perlunya peninjauan kembali agar pengiriman siswa yang masuk ke Barak TNI itu tepat sasaran.
"Temuan ini menunjukkan perlunya peninjauan kembali terhadap ketepatan sasaran peserta dalam pelaksanaan program," tegas Jasra.
Di sisi lain, Jasra menjelaskan, peserta program tidak ditentukan berdasarkan asesmen psikolog profesional, melainkan hanya rekomendasi guru BK.
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Bongkar Pelatihan untuk Siswa Nakal yang Dikirim ke TNI: Bukan Pendidikan Perang
Orang Tua Rela Kirim Anaknya ke Barak Militer, Dedi Mulyadi Bongkar Siswa Nakal yang Tawuran di Purwakarta
Cerita Orang Tua ke Dedi Mulyadi soal Siswa Nakal Dikirim ke Barak Militer: Tak Sanggup Urus, Sering Ditinggal Kerja
Pasca Viral Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke Barak TNI, Kak Seto: Banyak Orang Salah Sangka
Soal Siswa Nakal di Jabar Masuk Barak TNI, Meutya Hafid Sebut Bisa Jadi Model Nasional
Ramai Siswa Nakal ke Barak TNI, KPAI Justru Sebut Program Dedi Mulyadi Itu Belum Ada Standar Baku