SENANGSENANG.ID - Sedang ramai diperbincangkan terkait rencana kebijakan siswa kategori 'nakal' di Jawa Barat (Jabar) yang akan dikirim ke barak militer Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Sebelumnya diketahui, Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi mengklaim kebijakan itu bertujuan untuk mengatasi masalah sebagian siswa yang berusia remaja kini kerap terlibat kasus tindak kriminal.
Terkini, Dedi mengungkap adanya pengiriman siswa nakal ke barak militer di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jabar.
Gubernur Jabar itu menyebut siswa-siswa yang masuk kategori nakal itu telah diizinkan oleh orang tuanya untuk mendapatkan pendidikan selama 6 bulan di barak militer.
"Siswa-siswa (nakal) sudah masuk ke mobil Kostrad (Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat)," tutur Dedi sebagaimana dilansir dari Instagram @dedimulyadi71 yang diposting pada Kamis 1 Mei 2025.
Dedi menyebut, siswa-siswa nakal asal Purwakarta itu diduga terlibat tawuran hingga menyalahgunakan obat terlarang atau narkoba.
"Mereka akan mengikuti pendidikan, dan rata-rata mereka adalah (yang diduga terlibat) tawuran, merokok, dan bahkan ada yang pakai narkoba," sebutnya.
Gubernur Jabar itu menghampiri salah satu orang tua siswa nakal itu untuk menanyakan terkait jenjang pendidikan sang anak hingga permasalahannya.
"Ini saya bersama, orang tua yang hari ini anaknya akan masuk ke barak, Nanti (anaknya) 6 bulan di barak, mudah-mudahan anak bapak jadi tentara nanti, pelatihan dari sekarang, kelas berapa anak bapak?" tanya Dedi ke salah satu orang tua siswa di Purwakarta.
Baca Juga: RSU Kumala Siwi Kudus Raih Peringkat Kedua FKRTL Terbaik dalam Komitmen Pelayanan JKN 2024
"Kelas 9 (SMP), masalahnya itu kemarin ikut tawuran, melawan anak sekolah lain. ada korban juga katanya," jawab salah satu orang tua siswa.
Kemudian, Dedi menilai siswa yang terlibat tawuran itu lantaran mereka tidak sendiri, jadi para siswa nakal itu merasa tidak takut.
Artikel Terkait
Heboh Larangan Ngemis Sumbangan di Jalan, Dedi Mulyadi Tegaskan Kini Jalanan Umum Wilayah Jabar Harus Bebas Pungutan
Geger Dugaan Dokter Kandungan Lecehkan Pasien di Garut, Dedi Mulyadi ke IDI: Cabut Izin, Jangan Lama!
Ramai Insiden Pembakaran Mobil Polisi di Depok: Dedi Mulyadi Klaim Itu Masalah Premanisme, Bukan Ormas Kelembagaan
Buntut Kasus Pembakaran Mobil Polisi, Dedi Mulyadi Bakal Panggil Ormas se-Jabar demi Cegah Premanisme
Gembar-gembor Hapus Denda Pajak Kendaraan di Jabar, Mobil Lexus Milik Gubernur Dedi Mulyadi Justru Nunggak Pajak hampai Rp40 Juta
Dedi Mulyadi Bongkar Pelatihan untuk Siswa Nakal yang Dikirim ke TNI: Bukan Pendidikan Perang