SMP Eksperimental Mangunan Sleman, Sekolah Warisan Romo Mangun yang Berbasis Eksperimentasi, Begini Belajarnya

photo author
- Kamis, 6 April 2023 | 21:55 WIB
Berasis eksperimentasi, setiap anak diberikan kebebasan untuk mencoba dan mengalami berbagai proses kehidupan yang ada di sekitarnya. (Foto: Istimewa)
Berasis eksperimentasi, setiap anak diberikan kebebasan untuk mencoba dan mengalami berbagai proses kehidupan yang ada di sekitarnya. (Foto: Istimewa)

SENANGSENANG.ID - SMP Eksperimental Mangunan yang beralamat di dusun Cupuwatu 2, Purwomartani Kalasan Sleman Yogyakarta adalah sebuah sekolah menengah pertama yang menerapkan konsep pembelajaran warisan Romo YB Mangunwijaya, yakni pendidikan berbasis eksperimentasi.

Berada di bawah naungan Yayasan Dianamika Edukasi Dasar yang didirikan oleh Romo Mangun, sekolah ini pertama kali menerima siswa baru pada tahun 2018.

Dengan basis eksperimentasi, setiap anak diberikan kebebasan untuk mencoba dan mengalami berbagai proses kehidupan yang ada di sekitarnya, termasuk berbagai permasalahan yang muncul.

Baca Juga: Ramalan Bintang Sagitarius Jumat 7 April 2023 Jangan Takut untuk Mengambil Inisiatif

Wakil Kepala Sekolah August Windu Aji menjelaskan, dengan konsep ini sumber belajar anak tidak terbatas pada buku dan guru saja, tetapi juga dari berbagai literasi yang ada di sekitarnya, mulai dari literasi pustaka, ekologi, dan sosial.

"Dengan sumber belajar yang sedemikian luas, setiap anak ditantang untuk selalu melakukan eksplorasi di awal proses pembelajarannya," terang August.

Setelah melakukan eksplorasi dan menemukan permasalahan yang ada, anak-anak sampai pada tahap kreasi, yaitu menggagas solusi dari permasalahan yang ditemukan.

Baca Juga: Kulo Nuwun Yogya, Dekoruma Buka Showroom Pertama di Yogyakarta Tawarkan Konsep Japanese Scandinavian

Solusi ini bisa bermacam-macam bentuknya. Bisa dalam bentuk karya tulis, produk tertentu, karya seni, dan banyak bentuk-bentuk kreasi lainnya.

"Anak-anak juga dibiasakan untuk mempertanggungjawabkan gagasan dan ide yang dimunculkannya. Mereka mempertanggungjawabkan dalam sebuah forum Sidang Retorika," bebernya.

Forum ini dibuat bukan hanya untuk mempresentasikan hasil kreasi tetapi bahkan sejak proses awal merencanakan kreasinya.

Baca Juga: Janjikan Banyak Keunikan, Whani Darmawan Siapkan Pameran Tunggal Lukisan 'Anuning Ning' di Jiwa Gallery

Seluruh proses belajar ini dikemas dalam sebuah proyek pembelajaran atau lebih dikenal dengan Project Based Learning (PjBL).

Dengan format proyek inilah anak dikondisikan untuk berkembang secara optimal sesuai dengan potensi, bakat, dan minatnya masing-masing dalam suasana yang menggembirakan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X