Puluhan Desa di Kudus Menjadi Sasaran KKN 1.305 Mahasiswa UMK, Emban Program Penurunan Stunting

Dengan adanya kegiatan KKN UMK, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menyambut baik dan berkomitmen akan selalu men-support aktivitas yang berdampak positif kepada masyarakat.

Baca Juga: Omoda 5 EV Mewujudkan Era Baru Mobilitas Berkelanjutan di Indonesia, Tersemat Peralatan ADAS untuk Keselamatan

Kegiatan KKN UMK tahun 2023/2024 ini akan dilaksanakan mulai tanggal 21 Agustus hingga 30 September 2023 di Kabupaten Kudus.

Adapun lokasi KKN meliputi 13 desa di Kecamatan Undaan, Mejobo (11 desa), Jekulo (12 desa), Gebog (10 desa), Dawe (18 desa), Bae (3 Desa) dan Kecamatan Kaliwungu 15 desa.

Kegiatan KKN UMK akan mewajibkan 3 program yang harus dijalankan setiap kelompok.

Baca Juga: Merawat Kendaraan, Pelanggan Tidak Perlu Ribet, Suzuki Jangkau Pemilik Mobil Sampai Rumah

Di antaranya program percepatan penurunan stunting, program kampung iklim (proklim), dan sosialisasi gempur rokok ilegal.

Rektor Universitas Muria Kudus Prof Dr Ir Darsono MSi menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kudus yang telah memberikan tempat kepada Mahasiswa KKN UMK untuk belajar bermasyarakat.

"Mohon titip putra putri kami ini untuk belajar kampus melalui kehidupan sesungguhnya dalam bermasyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Besok Selasa 22 Agustus 2023 Menjanjikan Gelombang Kekuatan yang Begitu Besar

Profesor darsono juga berpesan kepada mahasiswa UMK agar dapat menjaga tata krama selama KKN berlangsung.

"Mohon dijaga tata krama, jaga martabat UMK dan diri anda semua agar KKN tahun ini berjalan dengan baik dan lancar," pintanya.

Selain di Kabupaten Kudus, KKN UMK juga dilaksanakan di Kabupaten Pati dengan jumlah peserta sebanyak 676 mahasiswa yang diterjunkan di 44 desa di tiga Kecamatan. **