edukasi

Cerita Orang Tua ke Dedi Mulyadi soal Siswa Nakal Dikirim ke Barak Militer: Tak Sanggup Urus, Sering Ditinggal Kerja

Jumat, 2 Mei 2025 | 15:41 WIB
Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim (kiri) dan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (kanan). (YouTube.com / Dua Sisi TVOne - Instagram.com/@dedimulyadi71)

SENANGSENANG.ID - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi menerapkan kebijakan siswa kategori 'nakal' akan dikirim ke barak militer Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Terkini, kebijakan itu mulai diterapkan terhadap siswa nakal yang dikirim ke Markas Resimen Armed 1 Kostrad Sthira Yudha di Kabupaten Purwakarta, Jabar.

Para orang tua siswa pun mengaku telah memberikan izin kepada pihak sekolah untuk anaknya mendapatkan pendidikan khusus di barak militer selama 6 bulan.

Baca Juga: IFG Dukung Work-Life Balance Karyawan Lewat Fasilitas Day Care di Momen Hari Buruh 2025

Salah satu pengakuan itu datang dari Ela, selaku orang tua siswa yang bertempat di Desa Cibodas, Kecamatan Bungursari, Purwakarta.

Ela bercerita kepada Dedi terkait permasalahan yang dialami anaknya sebagai siswa dengan jenjang pendidikan SMP (Sekolah Menengah Pertama).

"Dia (anak Ela) sering ikut tawuran di sawah, sama teman-temannya," ungkap Ela sebagaimana dilansir dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel yang tayang pada Kamis 1 Mei 2025.

Baca Juga: Yayasan Seniman 'Langgar Art' Surati Bupati Ipuk Fiestiandani, Minta Penjelasan Penutupan Paksa Minimarket di Banyuwangi

Menjawab hal itu, Dedi menuturkan kini kasus kekerasaan memang sering melibatkan siswa di jenjang SMP.

"Sekarang ini, yang ganas-ganas itu memang dari anak SMP, sering banyak kasus kekerasan," tutur Dedi dalam kesempatan yang sama.

Kemudian, Ela mengaku tidak sanggup mengurus sang anak untuk mendidik karakternya agar lebih baik.

Baca Juga: 1 Mei Hari Buruh Internasional: Kenang Tragedi Para Pekerja yang Menuntut Hak Bekerja dengan Layak, Ini Sejarahnya

Oleh sebab itu, sang orang tua siswa yang masuk kategori 'nakal' itu dengan sukarela untuk mengirimkan anaknya ke barak militer.

"Saya sudah tidak sanggup urus, karena saya juga sering tinggalkan dia untuk bekerja. Jadi, dia tinggal di rumah nenek, saya juga sudah cerai dengan suami," ungkap Ela.

Halaman:

Tags

Terkini