edukasi

Pasca Viral Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke Barak TNI, Kak Seto: Banyak Orang Salah Sangka

Minggu, 11 Mei 2025 | 20:03 WIB
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Seto Mulyadi alias Kak Seto (tengah) dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (kanan). (Instagram.com/@disdikjabar)

SENANGSENANG.ID - Sedang hangat diperbincangkan sebagian publik di media sosial (medsos), terkait kebijakan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi yang memasukkan siswa nakal ke barak Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Viralnya kebijakan yang mulai diterapkan Gubernur Jabar itu, mencuatkan kritikan dari sebagian publik yang khawatir terkait hak perlindungan bagi para siswa yang masuk barak TNI.

Terkini, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto memantau langsung kegiatan para siswa Jabar di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Bandung Barat, Minggu 11 Mei 2025.

Baca Juga: 8 Jemaah Haji WNI Meninggal Dunia, Kemenag: Keluarga Tak Perlu Khawatir Soal Hak

Tampak melalui Instagram resmi Dinas Pendidikan Jabar, Kak Seto mengunjungi para siswa yang tengah melaksanakan Pendidikan Karakter Panca Waluya, program yang digagas Dedi Mulyadi untuk memperkuat nilai karakter generasi muda.

Dalam kesempatan itu, Kak Seto menilai kebijakan sang Gubernur Jabar itu tidak melanggar prinsip perlindungan anak.

"Sering banyak orang salah sangka, meski ada unsur pendidikan oleh militer, tapi tetap menggunakan bahasa anak dan memenuhi hak-hak anak," tutur Kak Seto sebagaimana dilansir dari akun Instagram @disdikjabar yang diposting, Minggu 11 Mei 2025.

Baca Juga: Amnesty Indonesia Kecam Penangkapan Mahasiswi Seni Rupa ITB Terkait Meme Prabowo-Jokowi, Klaim Bentuk Represi Kebebasan Berekspresi di Ruang Digital

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia itu mengklaim, pendidikan karakter yang dikawal dengan baik akan berdampak positif bagi anak-anak.

"Hak untuk tumbuh dan berkembang, mendapatkan perlindungan, didengar suaranya, bahkan ada cek kesehatan, dan psikologi," tungkas Kak Seto.**

Tags

Terkini