Seluruh proses yang sudah dilalui ini bermuara pada pengembangan tujuh modal dasar yang sudah dimiliki setiap anak dalam diri mereka masing-masing, meski dengan kadar dan konsentrasi yang berbeda-beda.
Baca Juga: UMK Serahkan Beasiswa Rp 1,4 Miliar, Mahasiswa Berprestasi Bisa Jadi Influencer Positif
Tujuh modal dasar tersebut adalah Karakter, Orientasi diri, Bahasa, Logika Kuantitatif, Olahraga, dan Peranti.
Modal-modal inilah yang jika mendapatkan perhatian dan dikelola secara optimal melalui proses pendampingan Cura Personalis, akan memberikan hasil yang optimal sesuai potensi masing-masing anak.
Akhirnya, semua proses tersebut harus menjadi kesadaran bagi semua pihak yang terlibat.
Maka ada unsur integral yang ingin dicapai, terkait dengan pemaknaan secara komprehensif dari setiap proses yang dijalani, sehingga mereka yang terlibat, khususnya anak-anak benar-benar merasakan manfaat dari proses belajar yang sudah mereka lakukan, manfaat untuk menjalani hidup selanjutnya. Dan akhirnya mereka bisa “nguripi urip”.**