SENANGSENANG.ID - Pasar Sentul Yogyakarta yang telah selesai direvitalisasi, diresmikan oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X bersama Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo.
Prosesi peresmian yang diselenggarakan pada Selasa 27 Februari 2024 kemarin ditandai kirab boyongan pedagang sebelumnya menempati Shelter Batikan.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menyampaikan revitalisasi Pasar Sentul mulai dilakukan sejak bulan Mei hingga Desember 2023 menggunakan anggaran dari Dana Keistimewaan DIY yang dikelola dalam APBD Kota Yogyakarta sejumlah Rp23 miliar.
Konsep pembangunan Pasar Sentul pada bagian fasad bergaya arsitektur indis, dengan jumlah tiga lantai yaitu dua lantai ditambah dengan rooftop yang akan ditempati sekitar 700 pedagang.
"Dilengkapi dengan eskalator di lantai 1 dan 2 untuk mempermudah mobilisasi, terdapat akses bagi penyandang disabilitas juga fasilitas umum penunjang lainnya,” ujarnya.
Pihaknya mengatakan dalam momen peresmian tersebut juga dilakukan kirab boyongan, dari beberapa pedagang yang membawa gunungan berisi dagangan pasar.
Baca Juga: Ini 5 Film Terlaris di Layar Bioskop Indonesia, Nomor Satu Ditonton Lebih dari 7 Juta Pasang Mata
Sebagai simbolis kembalinya pedagang dari Shelter Batikan ke Pasar Sentul untuk menjalankan usaha dan aktivitasnya.
"Seluruh pedagang segera menempati kembali sesuai tempat yang telah disepakati bersama sesuai zonasi baik itu untuk kios maupun los di Pasar Sentul pada setiap lantai,” katanya.
Sementara untuk bagian plaza atau rooftop di pagi hari akan menjadi tempat bagi pedagang luberan, dan di malam hari untuk kuliner.
Baca Juga: Tak Melulu Malioboro, Paket Wisata Baru di Yogyakarta Dipromosikan di Agenda JogjaVaganza 2024
Singgih juga menambahkan, sala satu poin utama dari revitalisasi Pasar Sentul adalah dilengkapinya pasar rakyat dengan plaza yang mewadahi kebutuhan komunitas pedagang kuliner Sewandanan.
Konsep perancangan ditekankan pada integrasi pasar dengan kuliner, sebagai fasilitas untuk mendukung perkembangan kawasan Pakualaman sebagai destinasi wisata budaya.
Artikel Terkait
Pemkot Yogya Pastikan Pembangunan Revitalisasi Pasar Sentul Selesai Tepat Waktu, Bergaya Indis Punya Rooftop Kuliner
Jamu Diakui sebagai WBTB Dunia, Begini Sejarah dan Perkembangannya dari Jamu Gendong hingga Industri di Jateng
Mantap! Di Penghujung 2023, Indonesia Ekspor Ayam Beku ke Singapura Senilai USD65.000
Agar Distribusi LPG Tabung 3 Kilogram Tepat Sasaran, Pengguna Wajib Daftar Tunjukkan KTP dan KK
Cabai Merah Rp50.000 per Kilogram! Harga Bahan Pokok Naik di Awal Tahun, Pemkot Jogja Pastikan Tetap Stabil
Harga Cabai di Temanggung Berangsur Turun, dari Rp80.000 Kini Rp36.000 per Kilogram