Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng, Apa Itu Minyak Makan Merah yang Pabriknya Diresmikan Presiden Jokowi di Deli Serdang

photo author
- Jumat, 15 Maret 2024 | 14:31 WIB
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi saat menghadiri peresmian Pabrik Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Sumut menemani Presiden Joko Widodo dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Foto: Medsos Badan Pangan Nasional)
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi saat menghadiri peresmian Pabrik Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Sumut menemani Presiden Joko Widodo dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Foto: Medsos Badan Pangan Nasional)

SENANGSENANG.ID - Indonesia kini memiliki pabrik minyakmakan merah pertama berlokasi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.

Pabrik minyak makan merah ini menjadi salah satu proyek percontohan yang dibangun Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) dengan pengembangan teknologi dirancang oleh PT Riset Perkebunan Nusantara dan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) sebagai salah satu anak usaha PTPN.

Pabrik Minyak Makan Merah Pagar Merbau ini diresmikan Presiden Jokowi (Jokowi) pada Kamis 14 Maret 2024.

Baca Juga: Jadwal Bioskop NSC Purworejo Hari Ini Jumat 15 Maret 2024, Sinden Gaib Masih Mengganggumu Lur

Peresmian pabrik minyak makan merah pertama di Indonesia tersebut menandai langkah maju dalam industri kelapa sawit nasional dan pemberdayaan petani sekaligus meningkatkan nilai tambah industri sawit.

Presiden Jokowi juga telah mengajak masyarakat untuk mencoba menggunakan minyak makan merah ini karena lebih bergizi dan kaya nutrisi.

“Kita ingin nilai tambah itu ada di dalam negeri. Oleh sebab itu, kita bangun pabrik minyak makan merah ini yang pertama kali dan ini kita harapkan dapat memberikan nilai tambah yang baik bagi para petani sawit, utamanya yang sudah dalam bentuk koperasi."

Baca Juga: Jadwal Bioskop NSC Wonosobo Hari Ini Jumat 15 Maret 2024, Agak Laen Masih Setia Menghiburmu

"Jadi harga TBS (tandan buah segar) tidak naik dan turun, karena di sini semuanya diolah menjadi barang jadi, yaitu minyak makan merah,” ujar Presiden.

Presiden menjelaskan, Indonesia memiliki 5,3 juta hektare kebun kelapa sawit dengan 40,5 persen atau 6,2 juta hektare di antaranya dimiliki oleh petani sawit.

Produksi minyak makan merah ini diyakini Presiden dapat meningkatkan daya saing produk petani sawit dalam negeri.

Baca Juga: Kemendikbudristek Buka Seleksi ASN Guru PPPK 2024 Kuotanya 419.146 Orang, Buruan Daftar

Dilansir dari data Badan Pangan Nasional bahwa minyak makan merah atau refined palm oil, merupakan inovasi turunan kelapa sawit untuk merespon kebutuhan minyak goreng dan pengentasan stunting.

Salah satu produk dari crude palm oil (CPO) ini diperoleh setelah melalui proses penyulingan dan tidak mengalami proses penyulingan selanjutnya, sehingga warna minyak makan merah tidak seperti minyak goreng pada umumnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kredit UMKM Melambat Tajam, BI Prediksi Pulih 2026

Kamis, 20 November 2025 | 10:13 WIB
X