Setahun Beroperasi, Kereta Cepat Whoosh Layani 5,8 Juta Penumpang dengan Peningkatan Pesat

photo author
- Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:58 WIB
Kinerja positif kereta cepat Whoosh selama 1 tahun beroperasi melayani masyarakat bermobilitas di antara Jakarta dan Bandung. (Foto: KCIC)
Kinerja positif kereta cepat Whoosh selama 1 tahun beroperasi melayani masyarakat bermobilitas di antara Jakarta dan Bandung. (Foto: KCIC)

SENANGSENANG.ID - Selama satu tahun beroperasi secara komersial sejak 17 Oktober 2023, kereta cepat Whoosh menunjukkan kinerja yang positif, terutama dalam peningkatan volume penumpang.

Hingga kini, Whoosh telah melayani 5,8 juta penumpang, dan semakin menjadi pilihan utama masyarakat untuk mobilitas di antara Jakarta dan Bandung.

Pada 2023, Whoosh melayani 1,1 juta penumpang, sementara di 2024 jumlah tersebut melonjak menjadi 4,65 juta penumpang.

Baca Juga: 5 Alasan Bahrain Takut Main Bola di Indonesia: Soal Ancaman Pembunuhan hingga Ingin Diberi Balas Budi Suporter Garuda

Peningkatan jumlah penumpang harian juga signifikan, dari 9 ribu per hari di bulan Oktober 2023 menjadi 18 hingga 22 ribu penumpang per hari di Oktober 2024.

Puncak jumlah penumpang terjadi pada 5 Juli 2024, dengan 24.132 penumpang dalam satu hari, meningkat 12 persen dibandingkan puncak jumlah penumpang pada 19 November 2023, yang mencapai 21.537 penumpang per hari.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menyatakan bahwa peningkatan jumlah penumpang ini menunjukkan sambutan positif masyarakat terhadap Whoosh sebagai moda transportasi yang handal.

Baca Juga: Meta dan TikTok Dukung Iklim Jurnalisme Berkualitas dan Sambut Baik Kehadiran Komite sebagai Amanat Perpres 32 Tahun 2024

"Secara bertahap, jumlah penumpang harian terus bertumbuh, dan rata-rata okupansi terjaga di angka 70-80 persen pada low season dan 80-100 persen pada high season," ungkap Eva.

Peningkatan ini juga didukung oleh penambahan jumlah perjalanan yang signifikan.

Dari yang semula 14 perjalanan per hari, kini menjadi 48 perjalanan per hari, meningkat sebanyak 242 persen.

Baca Juga: Menyoal Hilirisasi Nikel, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Ungkap Kritik dan Rekomendasinya Usai Raih Gelar Doktor

Meskipun terjadi penambahan jumlah perjalanan, keselamatan, ketepatan waktu, dan pelayanan kepada penumpang tetap menjadi prioritas utama.

Dari total penumpang, sebanyak 94 persen atau 5,45 juta penumpang merupakan penumpang kelas Premium Economy.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kredit UMKM Melambat Tajam, BI Prediksi Pulih 2026

Kamis, 20 November 2025 | 10:13 WIB
X