Saat itu, AHY juga mengungkapkan rencana untuk lebaran 2025 karena bakal ada ledakan mobilitas di berbagai daerah.
“Kita berupaya lagi untuk menurunkan harga tiket pesawat termasuk moda transportasi lainnya karena kita tahu tidak semua menggunakan pesawat,” imbuhnya.
Akan terus koordinasi untuk persiapan mudik lebaran
Kemudian pada Jumat, 17 Januari 2025 saat menemui media di Kantor BRIN Jakarta Pusat, AHY mengatakan kalau akan terus melakukan rapat koordinasi dengan kementerian terkait.
“Saya tadi baru saja telepon dengan Bapak Menteri Perhubungan, Bapak Dudi Purwagandi kami akan terus melakukan rapat-rapat koordinasi yang baik agar bisa mempersiapkan mudik lebaran ataupun mobilitas yang akan semakin tinggi menjelang lebaran nanti,” kata AHY.
Selain dengan Kementerian Perhubungan, AHY akan berkoordinasi dengan Kementerian BUMN.
Hal tersebut dilakukan berkaitan dengan harga tiket transportasi umum, termasuk kereta api dan kapal laut.
“Kementerian Perhubungan sudah pasti, tapi juga Kementerian BUMN di sana-sini,” ujarnya.
“Jadi kita juga berupaya untuk memberikan kemudahan dan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat untuk menggunakan berbagai model transportasi darat, laut, udara maupun kereta api,” tambahnya.
Persoalan harga diskon tiket kapal laut
Direktur utama Pelni, Tri Andayani sempat mengungkapkan jika harga tiket kapal diatur dalam kontrak Kemenhub.
Kontrak tersebut dalam bentuk Peraturan Menteri Perhubungan atau Permenhub yang membuat Pelni tidak memberikan diskon.
Artikel Terkait
Sebanyak 178.621 Tiket KA Terjual Periode Arus Balik Liburan, KAI Operasikan 113 Perjalanan
Persiapan Opening Ceremony Peparnas XVII Solo 2024 Capai 60 Persen, Tiket Ludes Diserbu Masyarakat
Tidak Naik! Tiket Pesawat Turun 10 Persen Selama Natal dan Tahun Baru 2025
Berlaku hingga 5 Januari 2024, Segini Tarif Tiket Commuter Line Basoetta Promo Spekta
Berjuang Bareng Garuda demi Tiket Piala Dunia 2026, Pesan STY Usai Resmi Dipecat PSSI Ini Bikin Baper
Sekarang Bisa Pesan Tiket Rombongan Whoosh lewat WhatsApp, Masih Dapat Diskon hingga 20 Persen