Biaya layanan di bandara yang dibebankan pada maskapai
Selain avtur dan harga sewa pesawat, Bos Garuda itu juga mengatakan ada hal lain yang membuat tiket mahal.
Yakni pelayanan kepada calon penumpang saat berada di bandara.
Rincian layanan bandara yang disebutkan oleh Wamildan seperti biaya lepas landas, pendaratan, sewa ruangan, sewa ruangan bandara, bea masuk suku cadang, dan parkir pesawat yang semuanya dibayar oleh pihak maskapai.
Biaya yang dikeluarkan itu sebagian besar juga dikenakan pajak.
“Ada biaya terkait layanan di bandara, lalu ada take off landing fee yang harus kami bayar dan itu belum termasuk pajak,” ungkap Wamildan.
Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih di 100 Hari Kerja Prabowo Mulai Berhembus
“Jadi semua transaksi yang kami lakukan terkait avtur dan pembayaran jasa pelayanan bandara termasuk sewa ruangan kami di bandara terikat dengan pajak,” ucapnya.
“Belum kami sampaikan ada bea masuk dari suku cadang yang masuk ke Indonesia, itu juga kena pajak,” imbuhnya.
Garuda memiliki margin tipis karena pesawat full service
Dalam momen itu, Wamildan juga membongkar jika Garuda memiliki margin tipis karena maskapai tersebut memilih untuk full service.
Ini berarti bahwa Garuda harus memberikan layanan makanan ringan hingga makanan berat kepada penumpang.
Wamildan kemudian membandingkan dengan Citilink yang merupakan pesawat Low Cost Carrier atau LCC di mana pesawat ini memberikan tarif rendah dengan menghapus beberapa layanan penumpang.
Artikel Terkait
Garuda Indonesia Group Siapkan 1,4 Juta Kursi Layani Libur Lebaran 2024, Rute Domestik dan Internasional
Garuda Indonesia Optimalkan Kesiapan Hadapi Musim Haji 2024, Ini Jadwal Pemberangkatannya
Garuda Indonesia Jadi Official Carrier Transportasi Udara ke Nusantara
Gunakan Garuda Indonesia Terbang ke Papua Nugini, Dirut Irfan Setiaputra Turut Dampingi Paus Fransiskus
Garuda Indonesia Luncurkan Dua Rute Penerbangan Menuju Ibu Kota Nusantara, Ini Jadwalnya
Tiket Mudik Lebaran 2025 Diupayakan Turun, AHY Beberkan akan Terus Adakan Koordinasi dengan Berbagai Pihak Terkait