Panen Raya Nasional, 14 Provinsi Termasuk DIY Menjadi Penyumbang Hampir 91 Persen Produksi Nasional

photo author
- Selasa, 8 April 2025 | 07:58 WIB
Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung Panen Raya Nasional di Desa Randegan Wetan Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka Jawa Barat, , Senin 7 April 2025. (Foto: Humas Kementan)
Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung Panen Raya Nasional di Desa Randegan Wetan Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka Jawa Barat, , Senin 7 April 2025. (Foto: Humas Kementan)

SENANGSENANG.ID - Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung Panen Raya Nasional di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari panen serentak di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota, sebagai langkah strategis pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

Data Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada April 2025, potensi luas panen nasional mencapai 1.595.583 hektare, dengan estimasi produksi sebesar 8.631.204 ton gabah kering giling (GKG) atau setara 4,97 juta ton beras.

Baca Juga: Ini Latar Pendidikan Bupati Indramayu Lucky Hakim usai Viral Ketahuan Liburan Tanpa Izin Dulu dari Gubernur Jabar

Secara kumulatif, produksi Januari–April 2025 tercatat 13.948.785 ton GKG, angka tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.

Presiden Prabowo pun menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap capaian ini yang menurutnya merupakan hasil dari kerja keras para petani serta sinergi lintas sektor.

Presiden juga menekankan bahwa keberhasilan ini bukan semata capaian teknis, namun juga keberhasilan moral dan sosial.

Baca Juga: Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran 2025, Begini Saran Menkes bagi Pengemudi untuk Hilangkan Lelah di Jalan

“Saya ingin sampaikan terima kasih kepada seluruh unsur yang telah bekerja keras, para Menteri, Panglima TNI, Kapolri, jajaran pemerintah, dan tentu saja para petani."

"Saudara-saudara petani adalah tulang punggung bangsa. Tanpa pangan, tidak ada negara. Tanpa pangan, tidak ada NKRI,” tegas Presiden Prabowo di Majalengka, Senin 7 April 2025.

Presiden juga menyatakan kebahagiaannya karena pada Ramadan dan Idulfitri tahun ini, harga-harga pangan terkendali, stabil, dan terjangkau.

Baca Juga: Pengacara Lisa Mariana Ungkap Kronologi Pertemuan Awal Kliennya dengan Ridwan Kamil, Klaim Sempat Habiskan Waktu 3 Hari Bersama di Palembang

Prabowo menilai keberhasilan ini merupakan buah dari kerja nyata seluruh jajaran pemerintahan dan para petani di seluruh pelosok negeri.

“Banyak negara saat ini kekurangan beras, harga pangan menjulang. Bahkan di negara terkaya sekalipun, telur langka. Tapi kita, Alhamdulillah, sekarang ekspor telur dan harganya turun."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Sumber: infopublik.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kredit UMKM Melambat Tajam, BI Prediksi Pulih 2026

Kamis, 20 November 2025 | 10:13 WIB
X