Walmart, sebagai salah satu pengecer terbesar di dunia, telah menyampaikan bahwa mereka akan menaikkan harga produk mulai akhir Mei akibat lonjakan biaya impor.
Baca Juga: Ramai Wapres Gibran Bikin Konten soal QRIS, Ceritakan Dulu Pedagang Repot Cari Kembalian
Komentar itu pun langsung memicu respons dari Trump, yang menyatakan bahwa perusahaan seperti Walmart justru membebankan tarif kepada konsumen.**
Artikel Terkait
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Berisiko Melemah Hari Ini, Perdagangan Tiongkok Jadi Penyebab
Panen Raya Nasional, 14 Provinsi Termasuk DIY Menjadi Penyumbang Hampir 91 Persen Produksi Nasional
Soroti Gejolak Bursa Saham, Menko Airlangga Hartarto: IHSG Masih Negatif, tapi Sudah dalam Tren Positif
Indonesia dapat Kesempatan Pertama Diundang ke Washington DC, Bahas Kebijakan Tarif Resiprokal AS
Sampai Akhir Maret 2025, Cadangan Devisa Indonesia Capai 157,1 Miliar Dolar AS
Update Perang Dagang AS vs China, Paman Sam dan Negeri Tirai Bambu Kini Sepakat Pangkas Tarif Impor