Sebaliknya, sektor infrastruktur menjadi yang paling tertekan dengan penurunan 1,7 persen. Disusul sektor industri (IDXINDUST) yang melemah 0,7 persen dan sektor industri dasar (IDXBASIC) turun 0,6 persen.
Baca Juga: 17 Band Siap Ngamuk di YK RebelFest 2025: dari Rebellion Rose, Sukatani, hingga Superman Is Dead
Lima saham dengan kenaikan tertinggi (top gainer) di sesi pertama meliputi KBLV yang naik 26,5 persen ke Rp 124 per saham, UANG naik 25 persen ke Rp 530, DPUM naik 24,5 persen ke Rp 66, MFIN naik 22 persen ke Rp 940, dan LIFE menguat 19,9 persen ke Rp 11.875 per saham.
Sementara itu, daftar lima saham dengan penurunan terdalam (top loser) dipimpin oleh BRNA yang turun 10,6 persen ke Rp 840 per saham. LAPD dan BIMA sama-sama melemah 10 persen masing-masing ke Rp 81 dan Rp 45 per saham.
Di bawahnya, ada POLU yang merosot 9,6 persen ke Rp 5.850 per saham, serta DEFI yang turun 9,6 persen ke Rp 890 per saham.
Baca Juga: Ijazah UNY Telat Terbit, Calon Wisudawan Agustus 2025 Dilarang Protes di Medsos
Hingga kini, meski IHSG masih bertahan di kisaran 7.900-an, para pelaku pasar akan mencermati sentimen lanjutan dari pidato Presiden serta pergerakan saham unggulan untuk menentukan arah perdagangan di sesi kedua nanti.**
Artikel Terkait
Nilai Tukar Rupiah Terus Menguat, Lampaui Mata Uang Baht Thailand, Won Korea, hingga Yen Jepang
Rupiah Terus Merosot dan Dolar Tembus Rp16.400, Mengingat Kembali BJ Habibie Berhasil Membuat Rupiah Menguat pada Masa Pemerintahannya
Bantah Isu Sri Mulyani Lepas Jabatan di Tengah Anjloknya IHSG, Sufmi Dasco: Tidak akan Mundur
IHSG BEI Hari Ini Melemah 9,16 Persen, Pengamat Sebut 50 Negara Siap Nego Imbas Dampak Tarif Impor AS
Soroti Gejolak Bursa Saham, Menko Airlangga Hartarto: IHSG Masih Negatif, tapi Sudah dalam Tren Positif
Pasca LG Batal Investasi di Proyek Baterai Nikel, Pengamat Ekonomi Minta RI Tak Anggap Remeh IHSG