“Kalau merasa ketinggalan, sekarang justru waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi. Saat ini, Anda memasuki masa penghasilan tertinggi. Tidak ada waktu yang lebih baik selain sekarang,” jelasnya.
Baca Juga: Super Girlies Comeback, Rilis Ulang Single Aw Aw Aw dengan Nuansa Japan City Pop
Survei National Association of Personal Financial Advisors (NAPFA) pada 2025 menemukan, sebagian besar milenial masih mencari saran keuangan dari keluarga, teman, atau media sosial.
Hanya 21 persen yang benar-benar memanfaatkan jasa penasihat keuangan profesional. Di sisi lain, biaya hidup yang terus naik membuat perjuangan menabung tidak mudah.
Harga sewa, rumah, dan inflasi kerap lebih cepat melambung dibanding kenaikan gaji, sehingga banyak milenial harus lebih kreatif mengatur anggaran.
Baca Juga: Perupa Muda Sigit Handari Pameran Tunggal Werna Rena di Jiwa Gallery
Meski begitu, Joy sepakat generasi milenial berada di jalur yang tepat. Mereka telah menunjukkan kesadaran baru, terutama soal dana darurat.
“Waktu terbaik untuk mulai adalah kemarin. Waktu terbaik kedua adalah hari ini," tukasnya.**
Artikel Terkait
Menyelami Problem Gen Z yang Sulit Dapat Kerja: Cawagub DKI Jakarta Saling Adu Solusi Soal Atasi Pengangguran di Jakarta
2025 Jadi Tahun Kelahiran Generasi Beta, Intip Kilas Balik Istilah yang Pernah Viral di Zaman Alpha hingga Gen Z
Keseruan BRI CoreLab di Kampus USU Kota Medan: Bahas Seputar Content Creator hingga Asupan Pengetahuan Digital Buat Gen Z
PIR-OMK Lingkungan Santo Gregorius Agung Banteng Gelar Makrab di Kaliurang, Gen Z yang Tak Gengsi Wujudkan Apa yang Mereka Maui
Memimpin dengan Hati Merangkul Inovasi, Bincang-Bincang Enam Mata dan GM Hotel-Kuliner Yogyakarta tentang Gen Z
Salah Langkah di Hari Pertama, Gen Z Dinilai Bisa Resah Cari Pekerjaan Baru