Ekspor Udang Beku ke AS Kembali Dibuka, Wajib Sertifikasi Bebas Cesium-137

photo author
- Senin, 3 November 2025 | 13:53 WIB
Ilustrasi - Ekspor udang ke AS segera pulih dengan syarat khusus. (Unsplash/Etienne Girardet)
Ilustrasi - Ekspor udang ke AS segera pulih dengan syarat khusus. (Unsplash/Etienne Girardet)

Ishartini menegaskan bahwa Import Alert 99-52 bukanlah bentuk penolakan atau red list terhadap udang Indonesia.

Ketentuan tersebut hanya menambahkan syarat sertifikasi bagi produk dari perusahaan perikanan (UPI) yang berlokasi di Jawa dan Lampung.

“Ekspor dari wilayah lain tetap berjalan seperti biasa,” ujarnya pada 10 Oktober 2025.

Baca Juga: Satu Tahun Program Musik Main-Main di Cipete, Eno Suratno Wongsodimedjo Buka Pintu Sponsor

Dugaan Pencemaran Cs-137 dan Penyelidikan Pemerintah

Kasus dugaan pencemaran Cs-137 mencuat setelah FDA AS menemukan kandungan radioaktif pada udang beku asal Indonesia yang dikirim oleh PT Bahari Makmur Sejati (BMS Food).

Produk tersebut sempat dijual di jaringan ritel Walmart dan kemudian ditarik dari peredaran.

Laporan pencemaran diterima dari empat pelabuhan AS: Los Angeles, Houston, Savannah, dan Miami.

Baca Juga: Menko Pangan: Program Makan Bergizi Gratis Bisa Tingkatkan Kecerdasan dan Kualitas SDM

Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebut Indonesia sebagai korban dalam kasus ini, karena kontaminasi diduga berasal dari kontainer asal Filipina.

“Indonesia sebenarnya korban. Ada 14 kontainer dari Filipina yang terdeteksi Cs-137 dan segera kami re-ekspor dari Pelabuhan Priok,” kata Zulhas pada 12 September 2025.

Pemerintah pun melakukan penyelidikan yang kini telah naik status menjadi penyidikan.

Baca Juga: Tim Sparta Polresta Surakarta Amankan Dua Pria Pembawa Miras Saat Patroli Malam di Manahan

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan bahwa tim gabungan menemukan dugaan pelanggaran pengelolaan limbah di kawasan Cikande, Banten.

“Status kasus ini telah dinaikkan dari penyelidikan menjadi penyidikan oleh Bareskrim,” ujar Hanif pada 13 Oktober 2025.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kredit UMKM Melambat Tajam, BI Prediksi Pulih 2026

Kamis, 20 November 2025 | 10:13 WIB
X