SENANGSENANG.ID – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi NasDem, Syarif Fasha, mengungkap adanya praktik kecurangan dalam distribusi BBM bersubsidi.
Temuan itu disampaikan dalam rapat bersama BPH Migas di Kompleks Parlemen, Senayan.
Praktik “Kencing Solar” dan Mobil Mewah Pembeli Subsidi
Syarif menilai penyimpangan distribusi BBM subsidi masih marak di lapangan.
Baca Juga: Sinergi Kreatif Yogyakarta Bahas Monetisasi Karya dan Aktivasi Ruang
Ia menggambarkan modus manipulasi distribusi dari mobil tangki, dikenal dengan istilah “kencing solar”, yakni pengurangan isi tangki hingga ratusan liter.
“Istilah di lapangan tuh kencing, dikencingkan mungkin 200 liter, 500 liter per 1 AMT (mobil tangki),” ujarnya.
Selain itu, ia menyoroti mobil-mobil mewah keluaran terbaru yang bebas membeli solar subsidi, padahal seharusnya menggunakan produk nonsubsidi seperti Dexlite atau Pertamina Dex.
Baca Juga: DPR dan Pemerintah Soroti Kasus Ibu Hamil Ditolak 4 RS di Papua, hingga Akhirnya Meninggal Dunia
“Fortuner tahun 2025, Pajero tahun 2025 bisa beli solar subsidi. Padahal harusnya Dexlite atau Pertamina Dex,” kata Syarif.
Pelangsiran Terstruktur dan Manipulasi Barcode
Politisi NasDem itu juga mengungkap adanya pelangsiran terorganisasi menggunakan kendaraan tua atau truk.
Menurutnya, lemahnya pengawasan dan celah pada sistem digitalisasi membuat praktik ini terus berkembang.
Baca Juga: Gunung Semeru, Antara Mitologi Dewa dan Cincin Api Pasifik
Artikel Terkait
Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi Dex Series, Sementara Pertamax Segini Harganya
Menguak Berbagai Skandal Korupsi di Pertamina, dari Oplos BBM hingga Penggelapan Dana Pensiun
Belum Selesai Kasus BBM dan Minyakita Oplosan, Kini Muncul Kasus LPG Oplosan yang Raup Untung hingga Rp10 Miliar
Mendag Budi Santoso Segel SPBU Nakal di Bogor, Diduga Curangi Takaran BBM hingga Rugikan Konsumen Rp3,4 Miliar
BBM Non-Subsidi di SPBU Swasta Kosong, Wamen ESDM Beberkan Alasannya
Polisi Gerebek Gudang BBM Subsidi di Bangka Belitung: 5 Orang Diamankan, 42 Ton Berhasil Disita