Oleh karena itu, tahun Ini Jogja International Disability Art Biennale (JIDAB) memilih tema 'Interchange' yang menggarisbawahi adanya proses kolaborasi artistik yang diwarnai oleh pertukaran gagasan melalui praktik kreatif di medan seni.
Proses kolaborasi tentu tak sekadar mempertemukan atau menyatukan dua gagasan maupun praktik kreatif yang berbeda, melainkan juga melahirkan keinsafan baru tentang pentingnya memahami dan menaruh hormat pada pihak lain serta kesadaran ada hal yang jauh lebih ketimbang dilakukan sendirian.
Jogja International Disability Art Biennale “Interchange' sendiri dibuka oleh Ketua Komisi Nasional Disabilitas Dr Diante Rigmalia MPd, Jumat 13 Oktober 2023.
Selain pameran, JIDAB 2023 juga diwarnai dengan rangkaian program publik berupa Seminar International, Focus Grup Discussion, Workshop dan pemberian penghargaan.**
Artikel Terkait
Usung Tema Post Hybrid, 15 Perupa Magetiart Magetan Pameran Seni Rupa di Pendhapa Art Space Yogyakarta
Pameran Seni Rupa Bertajuk Burza Miracle Art Journey Digelar Selama Dua Bulan di Burza Hotel Jogokaryan
Menembus Batas, Pameran Seni Rupa Transboundary Alumni Desain Interior ISI Yogyakarta di Gallery Kopi Macan
Pameran Seni Rupa Amongpraja: Amongjiwa di Pendhapa Art Space, Peringati Sejarah-Sejarah Keistimewaan DIY
Suluh Sumurup Art Festival, Lebaran Seni Rupa Disabilitas Bertajuk Gegandengan di Taman Budaya Yogyakarta
Berbasis Kolaborasi, Pameran 'Nget-Ngetan' FKY 2023 Digelar di Gedung Kesenian Wates Hadirkan 4 Ruas Rupa Ini
Seniman Agung Bule Pameran Tunggal 'Disorder' di Jiwa Gallery, Digelar Sebulan Dibuka Edi Sunaryo Besok Siang