Satu Dekade Irama Nusantara, Membangun Sistem Pengarsipan Musik yang Berkelanjutan

photo author
- Selasa, 17 Oktober 2023 | 22:42 WIB
Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Hilmar Farid saat penutupan Rangkaian Irama: Satu Dekade Irama Nusantara, Minggu 15 Oktober 2023 di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta. (Foto: Kemendikbudristek)
Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Hilmar Farid saat penutupan Rangkaian Irama: Satu Dekade Irama Nusantara, Minggu 15 Oktober 2023 di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta. (Foto: Kemendikbudristek)

SENANGSENANG.ID - Rangkaian Irama: Satu Dekade Irama Nusantara yang didukung penuh oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) rampung digelar, pada Minggu 15 Oktober 2023 di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta.

Acara yang terdiri dari pameran arsip musik populer Indonesia era lampau, festival musik, konferensi arsiparis budaya populer, dan diskusi musik ini telah digelar sebulan penuh, sejak 16 September 2023.

Konsep besar dari acara ini adalah memperkenalkan kembali akar musik populer di Indonesia dalam bentuk sajian yang relevan dengan konteks kesenian hari ini.

Baca Juga: Sejumlah Perjalanan KA Dialihkan Pasca Kecelakaan Kereta Api Argo Semeru dan Argo Wilis di Wates

Penutupan Rangkaian Irama: Satu Dekade Irama Nusantara ditandai dengan diskusi Bisik-Bisik Musik bertajuk "Membentuk Wacana Kesejarahan Budaya Populer di Indonesia" bersama Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Hilmar Farid.

Dalam diskusi ini, Hilmar mengapresiasi kerja pengarsipan yang telah dilakukan Irama Nusantara selama sepuluh tahun.

Namun, Hilmar mengingatkan bahwa tantangan dalam pengarsipan tidak berhenti sampai pengumpulan materi arsip, tetapi membangun sistem pengarsipan yang berkelanjutan.

Baca Juga: KA Argo Wilis dan Argo Semeru Kecelakaan di Wates, 3 Korban Luka Ringan Begini Kronologinya

"Pada akhirnya berbicara soal perhatian dari pemerintah, itu sangat bergantung pada apa yang dilakukan (komunitas pengarsipan). Kalau kita tidak melakukan kerja pengarsipan secara sistematis dan relevan, maka itu akan menguap. Sustainability itu penting, itu dari pengalaman saya. Kalau bisa enhance, ini bisa langgeng," kata Hilmar Farid dalam keterangannya dikutip, Selasa 17 Oktober 2023.

Bisik-Bisik Musik menghadirkan sembilan topik menarik terkait industri musik populer, yaitu Menjaga Arsip Lokananta di Masa Lalu, Kini dan Akan Datang, Festival Musik dan Penghadiran Kembali Musik Lawas Indonesia, Mengakses Ingatan Musikal Lewat Arsip Visual, dan Merekam Kota Lewat Musik.

Penutupan Rangkaian Irama: Satu Dekade Nusantara juga dirayakan dengan festival musik Irama Berdendang.

Baca Juga: Soal Temuan 12 Senjata Api di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo, Polisi Masih Menunggu KPK

Sekstet pop asal Jakarta, White Shoes & The Couples Company (WSATCC), didaulat sebagai penampil pamungkas.

WSATCC membuka panggung dengan lagu lawas Aksi Kucing ciptaan Oey Yok Siang yang populer pada era tahun 50-an.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X