SENANGSENANG.ID - Layangan Putus The Movie saat ini sedang tayang di layar bioskop. Film yang merupakan lanjutan serial berjudul sama yang sempat viral saat tayang pada 2021 silam.
Benni Setiawan kembali dipercaya sebagai sutradara untuk menggarap Layangan Putus The Movie dan diproduksi MD Pictures.
Film ini menjadi sekuel sekaligus kelanjutan hubungan Aris setelah cerai dari Kinan dan berlabuh ke selingkuhannya, Lydia.
Reza Rahadian dan Anya Geraldine bergabung lagi untuk memerankan Aris dan Lydia. Sedangkan Putri Marino tak main dalam sekuel ini sehingga karakter Kinan kini diperankan oleh Raihaanun.
Film ini mengambil latar setelah Aris (Reza Rahadian) dan Kinan (Raihaanun) resmi cerai. Mereka menjalani kehidupan yang terpisah sesuai dengan jalannya masing-masing.
Kinan melanjutkan kariernya sebagai seorang dokter. Ia kini juga harus menjadi orang tua tunggal bagi Raya (Graciella Abigail) yang beranjak remaja.
Sementara itu, Aris akhirnya menjalani hidup yang telah lama diinginkan. Setelah melewati masa-masa perselingkuhan dengan Lydia (Anya Geraldine), ia akhirnya dapat melanjutkan hubungan itu secara leluasa.
Namun, Lydia tidak ingin hubungannya dengan Aris hanya sebatas pacaran. Ia mengharapkan hubungan itu dapat melenggang hingga sah di pelaminan.
Aris memenuhi keinginan itu. Ia berencana meminang Lydia, dengan memberinya cincin tunangan terlebih dulu.
Namun, seiring waktu pernikahan yang semakin dekat, Aris justru gundah karena merasa tak benar-benar beranjak dari masa lalu.
Baca Juga: 5 Weton Ini Memiliki Sedulur Papat yang Paling Sakti, Nomor Satu Ternyata Bukan Jumat Kliwon
Perasaan itu semakin kuat ketika Aris meminta izin Raya untuk menikah lagi dengan Lydia. Raya menolak hingga menangis karena tak mau ayahnya menikah dengan perempuan lain.
Artikel Terkait
Karyanya Sedang Dipamerkan di Balai Budaya Jakarta, Kartunis Thomas Lionar Dimata Gatot Eko Cahyono
Waspadai Pembohong Jelang Pemilu 2024, Duo Anov Blues One dan Ollan Rilis Single Tukibul
'Jogja-Tokyo' dan Citypop, Sebuah Bentuk Ekspresi SBM Project untuk Kembali Menemukan Pulih
Pameran Fotografi Cetak Tua Aphic Week #4 Saujana Karya Mahasiswa FSMR ISI Yogyakarta di Pendhapa Art Space
LSF Sosialisasikan Hasil Penelitian Perfilman, Kriteria Penyensoran, dan Budaya Sensor Mandiri 2023
Seru! Program Musik Main-Main di Menteng Hadirkan Hatchbackz, Manusia Aksara, Peraukertas dan Asora