Di panggung, Maria dan Tobias saling berinteraksi, berkomunikasi dan mengisi lewat alat musik yang dimainkan.
Baca Juga: Peringatan Hari Buruh di Kudus Tanpa Unjukrasa, SPSI Minta Semua Pekerja Terlindungi Jaminan Sosial
"Konser kami menampilkan beberapa komposisi favorit repertoar klarinet dan piano. Karya Mozart, Brahms, dan Poulenc. Serta komposisi berenergi tinggi karya Milhaud dan Gershwin," kata Maria.
Direktur Erasmus Huis, Nicolaas de Regt senang bisa bisa menghadirkan musisi berkualitas Maria dan Tobias ke Indonesia.
"Konser mereka menjanjikan pengalaman musik memikat yang merayakan keberagaman musik klasik," ungkap Nicolaas.
Baca Juga: Persiku Kudus Tampil Gemilang di Laga Kedua Liga 3 Nasional, Gunduli Persipal Palu 4-0
"Kami juga berharap musisi kelas dunia seperti mereka dapat menginspirasi dan memperluas wawasan para musisi muda Indonesia," imbuhnya.
Direktur Pendhapa Art Space Yogyakarta, Ganes Satya Aji berterima kasih sambutan penonton yang telah merespons pertunjukan musik klasik dimainkan musisi klasik asal Belanda.
Sebelum penampilan Maria dan Tobias, penonton dihibur musik klasik bersama sejumlah siswa SMKN 2 (SMM) Kasihan Bantul.
Baca Juga: Ramalan Bintang Pisces Kamis 2 Mei 2024, Perlu Menyesuaikan Sikap Terhadap Orang yang Dicintai
"Konser ini, dapat menghibur, menginspirasi bermanfaat bagi masyarakat Yogya," papar Ganes. **
Artikel Terkait
Gelorakan Musik Keroncong, Kemendikbudristek Inisiasi Pagelaran Svaranusa 2023 di Kediri
Sambut Festival Indonesia Bertutur 2024, Kemendikbudristek Gelar Temu Seni Musik di Ambon
Seru! Program Musik Main-Main di Menteng Hadirkan Hatchbackz, Manusia Aksara, Peraukertas dan Asora
Festival Musik Bersua di Jogja Hadirkan Yura Yunita hingga Guyon Waton dan Ngatmombilung, Catat Tanggalnya Dab
Profil Abih RV, Solois yang Baru Saja Rilis Album Perdana Berjudul 'First Vault' Sudah Geluti Musik Sejak Kelas 5 SD
Di Hari Musik Nasional, Jason Ranti Rilis Single Baru Bertajuk Hari-Hari Musik