SENANGSENANG.ID - Taman Budaya Yogyakarta (TBY) kembali menyuguhkan program eksperimentasi seni musik yang kali ini menampilkan komposer etnis muda, Jaeko Siena.
"Pertunjukan ini sebagai upaya Taman Budaya untuk terus menghidupkan kesenian khususnya seni musik dengan kreasi-kreasi baru yang dibangunkembangkan," ujar Kepala TBY, Purwiati pada jumpa pers yang diselenggarakan Senin 23 September 2024.
Pertunjukan bertajuk 'Samirana' yang berarti 'angin' dalam bahasa Jawa, menjadikan angin sebagai elemen sentral eksplorasi.
Baca Juga: Mobil Listrik Imut Mitsubishi eK X EV Siap Usik Pasar Wuling Air ev, Kapan Mengaspal di Indonesia?
Terinspirasi dari suara-suara masa kecil, seperti bunyi gerobak kue putu, layang-layang, dan suara kaleng yang mengiringi jathilan.
Jaeko menghidupkan kembali kenangan tersebut dalam komposisi yang penuh nostalgia.
Lebih dari sekadar eksplorasi bunyi, Samirana juga bermakna mengajak penonton dalam sebuah perjalanan menuju alam imajinasi.
Lewat hembusan angin yang mengisi ruang-ruang kosong, karya ini menciptakan ruang harmonis bagi beragam suara untuk hadir dan berbaur, merepresentasikan keseimbangan dalam kehidupan.
Menggunakan instrumen non-konvensional seperti mangkok stainless dengan berbagai ukuran yang menghasilkan nada unik, serta sendaren atau sawangan dari layang-layang.
Jaeko memadukan ansambel suling dengan teknik inovatif untuk membawa penonton dalam perjalanan bunyi yang mendalam.
Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi TNI-Polri yang Sukses Bebaskan Pilot Susi Air Philip Mehrtens
'Samirana' bukan sekadar karya musik, melainkan sebuah upaya untuk menghidupkan kembali memori masa kecil yang mungkin akrab bagi banyak orang.
"Pada pertunjukan kali ini, saya berkolaborasi dengan berbagai disiplin seni, termasuk tarian, karya tekstil kontemporer, sendaren, dan bentuk kemungkinan lainnya," ujar Jaeko.
Artikel Terkait
Pentas Peace & Harmony Jogja Asyik Jogja Bermusik untuk Indonesia Apik, Ajak Warga Jaga Situasi Kondusif Jelang Pemilu
Besok Malam di Societet Taman Budaya Yogyakarta, Pentas Teater Monolog Menolak Uzur
Nguri-uri Budaya Tradisi, TBY Gelar Pentas Rebon Ketoprak, Teater, dan Dagelan Mataram
Yogyakarta Royal Orchestra Gelar Pentas Musikan di Kagungan Dalem Regol Brajanala Keraton Jogja, Meriah Dab
Meriah! My Homies Pentas Seni dan Budaya Papua Street Night Show di Titik Nol Kilometer Jogja
Ini Agenda Lengkap Evoria M Bloc Fest 2024: dari Festival Musik, Pameran Desain hingga Tur Kreatif