Temukan Kebahagiaan di Tengah Kebingungan, SOY Rilis Double Single 'Lost In The Labyrinth' dan 'Down Under Skies'

photo author
- Rabu, 2 Oktober 2024 | 23:00 WIB
Sandstorm Of Youth (SOY), enam wajah yang sulit diingat. (Istimewa)
Sandstorm Of Youth (SOY), enam wajah yang sulit diingat. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Di tengah cepatnya kehidupan modern, manusia seringkali merasa terperangkap dalam kebingungan, terombang-ambing oleh informasi yang membanjir, serta harapan dan ketidakpastian yang bertumpuk.

Namun hal ini dinikmati band asal Yogyakarta, Sandstorm Of Youth (SOY) yang beranggotakan enam wajah yang sulit diingat.

Mereka adalah Dhandy (Gitar, Vokal), Agripa (Vokal), Sukmo (Vokal), Yoga (Gitar), Reynaldo Daniel (Bass), dan Derry (Drum).

Baca Juga: Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Terima Penghargaan dari Kemenpora, Ini Deretan Kiprahnya sebagai Wartawan Olahraga

SOY baru saja merilis dua single sekaligus Lost In The Labyrinth dan Down Under Skies.

Lagu yang membawa kita pada perjalanan yang reflektif tentang bagaimana manusia, terutama generasi muda, sering kali merasa hilang di labirin kehidupannya sendiri — namun pada saat yang sama, masih ada kesempatan untuk menemukan kebahagiaan dalam momen-momen kecil.

Lost In The Labyrinth

Lagu "Lost In The Labyrinth" berpusat pada perasaan terjebak di dalam kebingungan pikiran dan eksistensi yang sulit dipahami.

Baca Juga: Bangun Pusat Pelatihan Sepak Bola Timnas di IKN, PUPR Cetak Rekor MURI

Setiap hari, kita terbangun dan merasa tersesat, seperti berjalan tanpa arah di dalam labirin yang tak kunjung berakhir.

Lirik-lirik dalam lagu ini mencerminkan pencarian manusia terhadap tujuan hidup, di mana setiap jawaban yang dicari seakan-akan selalu luput dari genggaman.

Secara musikal, lagu ini diwarnai dengan nada-nada yang cenderung melankolis, menggambarkan kesulitan dan keraguan yang terus menghantui.

Baca Juga: Sukabumi Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 4.5 Pagi Ini, Tak Potensi Tsunami Begini Penjelasan BMKG

Elemen rock/reggae yang atmosferik dan dinamis mencerminkan perasaan terjebak dalam putaran pikiran yang tak pernah berakhir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X