Dialog Budaya Sosialisasi Sejarah dan Nilai-Nilai Kepakualaman Menjadi Pencerah bagi Masyarakat tentang Kadipaten Pakualaman

photo author
- Jumat, 20 Desember 2024 | 10:25 WIB
Para pembicara Dialog Budaya di Gunungkidul, dari kiri: K.R.M.T.Projokusumo, K.P.H. Kusumoparastho, dan moderator K.M.T. Reksoprabowo. (Foto: Teguh Priyono)
Para pembicara Dialog Budaya di Gunungkidul, dari kiri: K.R.M.T.Projokusumo, K.P.H. Kusumoparastho, dan moderator K.M.T. Reksoprabowo. (Foto: Teguh Priyono)

Selain melibatkan berbagai komunitas seni dan kelompok masyarakat adat dan tradisi tampak hadir pula jajaran Dewan Kebudayaan Gunungkidul serta sejumlah ASN di lingkungan Dinas Kebudayaan Gunungkidul.

Baca Juga: 3 Fakta Terkini Kasus Dugaan Korupsi Dinas Kebudayaan Jakarta Senilai Rp150 Miliar, Salah Satunya Kadisbud Dicopot!

Dalam paparannya K.P.H. Kusumoparastho menjelaskan, perjalan Pangeran Notokusumo sebagai peletak dasar berdirinya Kadipaten Pakualaman itu dengan menjunjung kesetiaan janji pada Ayahandanya Hamengku Buwono I serta kekuatan spiritualitas sebagai manusia yang taat pada Tuhannya dan akal budi yang baik kepada sesama.**

Liputan: Teguh Priyono

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X