Ditambahkan Noe, video klip tersebut menggambarkan dinamika ayah dan anak menjadi satu interpretasi yang menyentuh.
Tapi Letto tetap membuka ruang bagi pendengar untuk menemukan resonansi personalnya masing-masing.
"Seperti senja yang memberikan warna berbeda di setiap harinya, setiap pendengar akan menemukan warna makna yang berbeda dalam lagu ini," tambah Noe.
Seperti senja itu sendiri, maknanya hadir dalam gradasi yang berbeda bagi setiap pendengarnya.
Serpihan surga yang disenandungkan bisa hadir dalam berbagai bentuk, mungkin dalam senyum seorang ayah, dalam kedamaian spiritual, atau bahkan dalam perjalanan menemukan diri sendiri.
"Melalui ‘Sebening Senja’, Letto mengajak pendengar untuk tidak sekadar mendengar, tapi merasakan dan menemukan serpihan surga mereka sendiri. Karena terkadang, jawaban terindah hadir dalam perjalanan mencarinya,” pungkas Noe.
Sekadar diketahui, Letto terakhir merilis single sekira empat tahun lalu bertajuk Fatwa Hati (2020).
Sebelumnya mereka juga telah beberapa single seperti Kangen Deso (2018), Kasih Tak Memilih (2016), Sebelum Cahaya (2007), Sebenarnya Cinta (2005), dan masih banyak lagi.**
Artikel Terkait
Merilis Single Baru Bertajuk Talisman, Matter Mos Leburkan Rap dan Ide Surealisme
Deri Adhika Gandeng Helma Namira Garap Single Kolaborasi Bertajuk 'Kagum', Ungkap Perasaan Cinta Mendalam pada Sosok yang Tak Dimiliki
Solois Lambang Lepas Single Terbaru Bertajuk 'Pergilah Dariku', Ungkap Kekecewaan Mendalam Tentang...
THBND Band Padukan Lirik Puitis: Permainan Gitar Dinamis, dan Vokal Penuh Energi di Single 'Tiada Lagi'
Jadi Single Ketujuh Album Fortune, Karnamereka Rilis Single Anyar Berjudul 'Ayah'
Blues One Records Mempersembahkan Single 'Love In Blues' dan EP Baru 'Twisted Blues'