Uya Kuya akan Diperiksa MKD DPR Buntut Viralnya Sang Anggota Dewan Ini Merekam Rumah Korban Kebakaran Los Angeles

photo author
- Rabu, 22 Januari 2025 | 08:59 WIB
Anggota DPR RI, Uya Kuya dianggap kurang empati dapa kebakaran yang terjadi di Los Angeles, (Istimewa)
Anggota DPR RI, Uya Kuya dianggap kurang empati dapa kebakaran yang terjadi di Los Angeles, (Istimewa)

Saat sedang merekam video, Uya dan rombongannya didatangi oleh pemilik properti yang rumahnya terbakar.

Pemilik tersebut meminta Uya pergi karena mengira ia sedang memanfaatkan situasi untuk kepentingan konten pribadi.

"Yang menegur kami itu pemilik properti. Mereka berpikir kami scammer yang menggunakan situasi kebakaran untuk mencari donasi pribadi. Padahal, kami sudah mendapatkan izin dari otoritas setempat seperti national guard dan FBI yang berjaga di lokasi," kata Uya.

Baca Juga: Jelang Kepulangan Coach STY ke Korsel, dari Keinginan Balas Budi hingga 'Masalah' yang Belum Selesai

Ia menambahkan bahwa banyak orang lain, termasuk warga asing, juga mengambil video di lokasi yang sama. Namun, hanya mereka yang ditegur oleh pemilik rumah.

Video Telah Dihapus

Tudingan bahwa dirinya tidak berempati dibantah oleh Uya. Ia mengaku langsung berhenti merekam dan menghapus video setelah diminta oleh pemilik rumah.

"Kami kaget. Dia sudah videoin lama baru menegur. Begitu disuruh berhenti, kami langsung stop dan menghapus videonya," ungkap Uya.

Baca Juga: Rekam Jejak Menteri Satryo yang Didemo Anak Buahnya hingga Dituding Arogan: Lahir di Belanda hingga Dikenal sebagai Ilmuwan di Kampus ITB

MKD DPR Akan Panggil Uya Kuya

Terkait insiden ini, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI berencana memanggil Uya Kuya untuk memberikan klarifikasi.

Hal ini disampaikan oleh Ketua MKD DPR, Nazaruddin Dek Gam, yang menyayangkan tindakan Uya.

"Kita di MKD pasti akan minta klarifikasi dari saudara Uya Kuya," kata Dek Gam kepada wartawan pada Senin 20 Januari 2025.

Baca Juga: Gaya ala Nazi Elon Musk di Pelantikan Trump Tuai Sorotan, Pernah Terjadi Kerusuhan di Jerman Gegara Partai yang Diusung sang CEO Tesla!

Ia menegaskan bahwa surat pemanggilan belum dikirimkan karena DPR masih dalam masa reses hingga 21 Januari 2025.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X