SENANGSENANG.ID - Setelah sukses berpameran Lompat Pagar#1 bertajuk Hitam-Putih Lompat Pagar pada 2024, kini pameran seni rupa Lompat Pagar#2 kembali digelar.
Kali ini mengusung tajuk Lintas Zaman Arus Budaya membawa misi 30 perupa berbakat asal Kota Malang Jawa Timur dalam pameran Lompat Pagar#2 di Studio Kalahan milik seniman Heri Dono di Gamping Sleman Yogyakarta, 9-16 Agustus 2025.
Di Lompat Pagar#2, karya mereka jauh lebih berwarna. Baik dari segi tema, media, hingga teknik dalam berkarya. Sehingga, tampak bebas dan bisa 'lompat pagar'.
Demikian diungkap seniman asal Jogja, Alex Luthfie R, pada catatan pameran menjelaskan, para perupa dari Komunitas Lompat Pagar, Malang ini mampu mengekspresikan pikirannya yang liar dan masif. Semuanya merepresentasikan jiwa yang lapar.
“Karya-karya seni rupa yang ditampilkan di pameran Lompat Pagar#2 cenderung naratif, menyampaikan kisah hidup, obsesi dan semuanya mampu menggugah emosi,” urai Alex.
Adapun 30 perupa yang menyuguhkan keliarannya dalam pameran ini adalah Agni Tripratiwi, Andi Yudha A, Angiring Lakuning Surya, Azam Bachtiar, Boeing Karnadi, Bustanul Alfan, Chrysanti Angga.
Baca Juga: IHSG Melemah Tipis 0,06 Persen di Sesi Pertama, Sempat Sentuh 8.000 saat Pidato Prabowo di MPR
David S dan Didik Mojo, Eriek Wiliean, Gatot R, Hendung Tunggal Jati, Hidayatullah Aini, I Kadek Yudi Astawan, Ilyas Badnews, Lis S.Toyo, M Jarot, Munir Kahar, Maruto Septriono.
Masari Arifin, M Abdul Rohman serta Mouna Be, Mutiara Shania Nastiti, S Drajad, Tamtama Anoraga, Teguh Nuswantoro, Thariq Raam, Tri Aji Berlianto, Wibi Wardhani dan Yoyok Siswoyo.
Mereka memiliki latar belakang dan profesi yang beragam. Mulai dari seniman profesional lulusan ISI Yogyakarta, ASRI (sebelum menjadi ISI Yogyakarta), dosen dan mahasiswa.
Baca Juga: Mengenal Lagi: Sir Arthur Conan Doyle, Pencipta Sosok Detektif Jenius yang Tak Lekang oleh Waktu
Ketua Panitia Pelaksana Pameran Lompat Pagar#2, Agni Tripartiwi, mengaku senang pamerannya diapresiasi masyarakat perupa di Yogyakarta, salah satunya maestro seni Lukis, Nasirun.
Diungkap Agni, Nasirun adalah salah satu ‘guru’ di program Belajar Bersama Maestro (BBM) yang di prakarsai Kemendikbud RI sejak 2015 silam.
Artikel Terkait
Pameran Seni Rupa Terbesar di Surabaya, ARTSUBS 2024 Resmi Dibuka di Pos Bloc hingga 24 November 2024
Pameran Batik Kontemporer Corak Puan Karya Made Gadis dan RR Nadia Marfath Digelar di RuangDalam Art House
2 Karya Mahasiswa DKV ISI Surakarta Lolos Pameran Poster Internasional 2025 Fabric of Family di Irak
Menikmati Pameran 'Bentala Bumantara' Karya Tiga Mahasiswa UNM di Hamur Art Space Malang
Perupa Agus Wicak dan Zakimuh Pameran di PAS, Angkat Burung dan Parodi Kritik Sosial
17 Kartunis Indonesia Pameran Kartun 'Merdeka atau Mati Kutu' di Tan Artspace Semarang