Angkat Isu Sistem Drainase dan Zona Hijau Kota Solo, Mahasiswa DKV ISI Surakarta Gelar Pameran Imajinarium

photo author
- Selasa, 30 September 2025 | 14:33 WIB
Pameran bertajuk DKVACT XI Imajinarium yang mengangkat isu sosial tentang sistem drainase yang buruk dan zona hijau Kota Solo. (Istimewa)
Pameran bertajuk DKVACT XI Imajinarium yang mengangkat isu sosial tentang sistem drainase yang buruk dan zona hijau Kota Solo. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Mengangkat isu sistem drainase dan zona hijau kota Solo, sejumlah mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Seni Indonseia (ISI) Surakarta menggelar pameran tahunan.

Pameran yang terbagi dalam tiga sub tema, Utopia, Imajinarium dan Distopia ini digelar di Gedung Djoeang 45 Solo, 26 - 28 September 2025.

Puluhan karya, baik 2 dimensi maupun 3 dimensi menarik antusiasme, dan apresiasi pengunjung yang hadir dan sesekali berswafoto bersama pengunjung lainnya.

Baca Juga: RS Panti Rapih Beri Pembekalan Pamulasaraan Jenazah di Santa Maria Assumpta Gamping

Pameran yang bertajuk DKVACT XI IMAJINARIUM, mengangkat isu sosial tentang sistem drainase yang buruk dan zona hijau Kota Solo ini dikurator Reno Abdurahman, seorang praktisi dan akademisi.

Event tahunan keluarga besar mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta kembali digelar dan sangat berkesan karena sebagai perayaan DKV ACT ke-11 pada gelaran tahun 2025 ini.

Kegiatan DKV ACT sendiri merupakan kegiatan apresiasi karya, yang kali pertama diselenggarakan pada 2015, sebagai upaya menunjukkan konsistensi berkreativitas mahasiswa pada bidang desain komunikasi visual.

Baca Juga: 4 Fakta Terkini Kontroversi Hera Lubis vs Ferry Irwandi, Mencuat Dugaan Fitnah Jadi Dalang Demo di Akhir Agustus 2025

Dafa Iskandar Dimaryanto selaku ketua panitia menjelaskan bahwa terdapat sekitar 70an peserta pameran dengan 60 karya beragam media dari poster, ilustrasi, desain grafis, video, foto, motion, animasi, branding, hingga instalasi ikut dipajang dalam gelaran tahunan ini.

"Selain pameran karya, juga diadakan workshop, creative talkshow, dan pertunjukan musik selama 3 (tiga) hari kegiatan," jelasnya.

Sedangkan menurut Ipung Kurniawan Yunianto selaku dosen pembimbing kegiatan menyatakan event DKV ACT ini diharapkan mampu menjadikan solusi alternatif atas masalah yang dihadapi masyarakat.

Baca Juga: Kasus Keracunan MBG Makin Marak, Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?

"Berharap pameran ini diapreasi asyaraka dan menjadi solusi alternatif atas masalah yang dihadapi masyarakat Solo," tandas Ipung Kurniawan.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X